BI Dongkrak Suku Bunga Jadi 5,75 Persen, IHSG Bertahan di Zona Hijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 41,26 poin ke posisi 5.914 pada perdagangan Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Sep 2018, 14:46 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 14:46 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada sesi kedua perdagangan saham Kamis pekan ini.

IHSG masih mampu di zona hijau di tengah sentimen Bank Indonesia (BI) sesuai prediksi menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 day reverse repo rate 25 basis poin menjadi 5,75 persen.

IHSG masih mampu naik 41,26 poin atau 0,70 persen ke posisi 5.914. Indeks saham LQ45 menguat 0,99 persen ke posisi 934,69. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,04 persen.

Sebanyak 152 saham melemah sehingga menekan IHSG. Akan tetapi, 195 saham menguat sehingga membuat IHSG tetap bertahan di zona hijau. 121 saham di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.931,72 dan terendah 5.870,53. Transaksi perdagangan saham cukup ramai.

Total frekuensi perdagangan saham 265.931 kali dengan volume perdagangan 7,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 51,15 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.891. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri susut 0,42 persen.

Sektor saham barang konsumsi menanjak 1,65 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur menguat 1,2 persen dan sektor saham industri dasar menguat 0,99 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham INCF naik 29,60 persen ke posisi 162 per saham, saham AKPI melonjak 20,55 persen ke posisi 880 per saham, dan saham TPMA mendaki 14,02 persen ke posisi 244 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham AIMS melemah 15 persen ke posisi 170 per saham, saham JPRS tergelincir 7,96 persen ke posisi 208 per saham, dan saham TOTO susut 6,7 persen ke posisi 334 per saham.

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,45 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,99 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,23 persen, dan indeks saham Shanghai turun 0,54 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,70 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,14 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,55 persen.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya