Investor Asing Catatkan Aksi Beli, Apa Saja Saham yang Diborong?

Aliran dana investor asing tercatat masuk mencapai Rp 2,72 triliun dalam tiga hari ini dari periode 5 November-7 November 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Nov 2018, 14:05 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 14:05 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Aliran dana investor asing masuk bertahap dalam tiga hari ke pasar saham Indonesia pada pekan ini.

Melihat data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/11/2018), aliran dana investor asing tercatat masuk mencapai Rp 2,72 triliun dalam tiga hari ini dari periode 5 November-7 November 2018.

Pada Senin 5 November 2018, investor asing beli saham Rp 922,54 miliar. Kemudian berlanjut pada Selasa 6 November 2018 mencapai Rp 1,05 triliun. Pada 7 November 2018, dana investor asing yang masuk ke pasar saham mencapai Rp 738,04 miliar.

Masuknya dana investor asing tersebut juga mendorong nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan kemarin, rupiah menguat 1,4 persen ke posisi 14.590 per dolar AS.

VP Sales and Distribution PT Ashmore Assets Management Indonesia, Angganata Sebastian menuturkan, investor asing masuk ke pasar saham Indonesia seiring valuasi saham yang sudah murah.

Selain itu, menurut Angganata, porsi investor asing sudah sedikit di pasar saham Indonesia dan negara berkembang. Tercatat investor asing sudah lakukan aksi jual Rp 49 triliun selama tahun berjalan 2018.

Pada awal pekan ini ada katalis positif dari global seiring Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping terkait perang dagang.

"Jadi begitu ada kejutan yang positif seperti kemarin langsung inflow kembali berani mengambil risiko," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Angganata menambahkan, hasil laporan keuangan keuangan kuartal III 2018 di atas harapan. "Ditargetkan tumbuh 8-10 persen, ternyata naik 13 persen year on year," ujar Angganata.

Angganata optimistis, investor asing masih lanjutkan aksi beli hingga akhir 2018. Hal itu didukung dari harapan terhadap kinerja keuangan emiten dan sentimen global yaitu perkembangan perang dagang.

 

5 Saham yang Dibeli Investor Asing pada 5-7 November 2018

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dengan masuknya dana investor asing ke bursa saham Indonesia, apa saja saham-saham yang dibeli oleh investor asing, berdasarkan data RTI dari 5-7 November 2018?

1.Saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)

Investor asing beli saham GOOD mencapai Rp 917,7 miliar. Saham GOOD naik 6,81 persen selama periode 5-7 November 2018 ke posisi Rp 2.040 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.429 kali.

2.Saham PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN)

Investor asing beli saham CPIN senilai Rp 749,5 miliar pada periode 5-7 November 2018.

3. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing borong saham BBCA senilai Rp 725,3 miliar. Saham BBCA menguat tipis 0,42 persen ke posisi Rp 24.100 per saham. Nilai transaksi Rp 1,7 triliun dengan total frekuensi perdagangan saham 20.936 kali.

4. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor asing beli saham BBRI mencapai Rp 676 miliar selama periode 5-7 November 2018.

5. Saham PT Astra International Tbk (ASII)

Investor asing buru saham ASII dengan membelinya mencapai Rp 600,7 miliar. Saham ASII menguat 0,60 persen ke posisi Rp 1.670 per saham dengan total frekuensi perdagangan 17.462 kali.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya