IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.336-6.498 pada Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Mar 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 06:30 WIB
Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih akan dapat terus mempertahankan level support yang sehingga IHSG berpotensi lanjutkan kenaikan. Ini akan ditopang kuatnya fundamental ekonomi dan membaiknya kinerja emiten.

"Sehari jelang rilis data ekonomi neraca perdagangan, IHSG berpotensi naik. IHSG akan bergerak di kisaran 6.336-6.498,” ujar William dalam catatannya, Kamis (14/3/2019).

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas,Nafan Aji menuturkan, secara teknikal, IHSG berpeluang menguat. Ini juga mempertimbangkan penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 0,37 persen ke 6.377. Pada support pertama dan kedua di kisaran 6.351,10-6.324,64. Sedangkan resistance di kisaran 6.390,80-6.404,04.

"Berdasarkan indikator, MACD mendekati area negatif. Meski pun demikian, stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross di area oversold,” kata dia.

Nafan memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.324-6.404 pada Kamis pekan ini.

Sedangkan, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi juga prediksi IHSG lanjutkan penguatan di kisaran 6.350-6.427.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pilihan Saham

20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Sedangkan Nafan merekomendasikan beli saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

William memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT  Bank Central Asia Tbk (BBCA).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya