Obligasi Sarana Multigriya Finansial Resmi Tercatat di BEI

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB IV yang diupayakan perseroan dalam menghimpun dana dengan target sebesar Rp 12 triliun.

oleh Bawono Yadika diperbarui 25 Mar 2019, 09:34 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 09:34 WIB
(Foto: Liputan6.com/Bawono Y)
Pencatatan obligasi PT Sarana Multigriya Finansial pada Senin (25/3/2019) (Foto: Liputan6.com/Bawono Y)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap VIII Tahun 2019, senilai Rp 2,51 triliun dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). 

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB IV yang diupayakan perseroan dalam menghimpun dana dengan target sebesar Rp 12 triliun. 

Obligasi tersebut terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 522 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75 persen dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi, dan Seri B, sebesar Rp 1,989 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45 persen berjangka waktu 3 tahun.

Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial, Ananta Wiyogo mengatakan, minat investor untuk berivestasi pada surat utang perusahaan cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dengan adanya kelebihan permintaan (oversubscribe).

"Minat investor yang masuk pada saat book building untuk obligasi PUB IV tahap VIII ini melebihi target yaitu mencapai Rp 3 triliun namun kami sesuaikan dengan kebutuhan dana kami saat ini yaitu sebesar Rp 2,5 triliun," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/3/2019).

Dia melanjutkan, dana yang diperoleh dari obligasi ini akan digunakan untuk  memberikan pinjaman kepada penyalur KPR/refinancing serta dalam rangka melaksanakan peran perseroan sebagai Special Mission Vehicle (SMV). 

 

 

Selanjutnya

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Penerbitan obligasi ini juga merupakan bentuk komitmen SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi KPR. 

"Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR). Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk memperluas akses ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," ia menambahkan.

Sebelumnya, telah diterbitkan PUB IV Tahap VII dengan total dana sebesar Rp 1.850.500.000.000.  Adapun total dana yang dihimpun melalui PUB IV adalah sebesar Rp 11.912.500.000.000. 

Ananta menambahkan terkait penerbitan obligasi berikutnya direncanakan akan memproses pengajuan Obligasi PUB V dan Sukuk PUB I dengan total target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 21.000.000.000.000, target memperoleh efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Kuartal II.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya