IHSG Diramal Menghijau, Cermati Saham Pilihan Berikut Ini

IHSG bakal diperdagangkan di kisaran support dan resistance 6.320-6.400.

oleh Bawono Yadika diperbarui 05 Jul 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 06:30 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berpeluang menguat ke zona hijau pada perdagangan saham Jumat ini.

Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menuturkan, bila momentum positif indeks masih bisa mendorong ke level di atas 6.400, maka rentang IHSG yang sebelumnya 6.300-6.420 berpotensi berganti lebih tinggi ke level 6.420-6.490.

"Resistance lama menjadi support, yang merupakan gambaran teknikal bahwa short to medium term uptrend menjadi kuat," paparnya dalam risetnya di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Tetapi, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Ibrahimsyah mengungkapkan, laju indeks kemungkinan akan bergerak ke zona negatif.

Menurutnya, IHSG bakal diperdagangkan di zona merah dalam kisaran support dan resistance di level 6.320-6.400.

Adapun sejumlah saham yang ia rekomendasikan pada hari ini ialah saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), hingga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sedangkan Yuganur menganjurkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Perdagangan Kemarin

Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Sementara itu, sektor saham infrastruktur naik 0,88 persen, dan bukukan kenaikan terbesar. 

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (4/7/2019), IHSG naik 13,34 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.375,96. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,02 persen ke posisi 1.020,21. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 211 saham menguat sehingga menyeret IHSG ke zona hijau. Selain itu 192 saham melemah dan 146 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 490.854 kali dengan volume perdagangan 18,7 miliar saham. 

Nilai transaksi harian saham Rp 7,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 4 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.140.

Sebagian besar sektor saham menguat. Hanya ada tiga sektor yang melemah yaitu perkebunan yang turun 0,10 persen, sektor industri dasar yang anjlok 0,45 persen dan sektor perdagangan yang turun 0,09 persen.

Sementara itu, sektor saham infrastruktur naik 0,88 persen, dan bukukan kenaikan terbesar. Disusul sektor saham pertambangan yang naik 0,79 persendan sektor saham kontruksi terdongkrak 0,65 persen.

Sedangkan saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain saham KAYU naik 69,33 persen ke posisi Rp 254 per saham, saham ITIC mendaki 50 persen ke posisi Rp 330 per saham, dan saham TRIO menguat 34 persen ke posisi Rp 67 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham OCAP turun 25 persen ke posisi Rp 750 per saham, saham TFCO susut 14,55 persen ke posisi Rp 470 per saham dan saham SKBM merosot 14,23 persen ke posisi Rp 410 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya