Investor Asing Borong Saham, IHSG Dibuka Naik ke 6.430,19

Pada awal perdagangan Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.434,90 dan terendah 6.421,85.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Jul 2019, 09:15 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 09:15 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham Kamis pekan ini. Investor asing beli saham Rp 21 miliar di pasar regular. 

Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (11/7/2019), IHSG menguat 13,94 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.424,62. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih menguat dengan naik 22,34 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.430,19.

Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,21 persen ke posisi 1.027,80. Sebagian besar indeks saham acuan menguat. Hanya ada dua indeks saja yang tertekan yaitu JII dan Pefindo25.

Sebanyak 141 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 46 saham melemah dan 97 saham diam di tempat.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.434,90 dan terendah 6.421,85.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 29.741 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 357,5 miliar.

Investor asing beli saham Rp 21 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham tambang naik 0,75 persen, dan memimpin penguatan. Disusul sektor saham keuangan menanjak 0,52 persen dan sektor saham kontruksi menguat 0,50 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain SMKL melonjak 69,95 persen ke level Rp 188 per saham, ARKA mendaki 24,86 persen ke level Rp 442 per saham dan BLUE naik 24,56 persen ke angka Rp 426 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PAMG turun 9,60 persen ke posisi Rp 320 per saham, saham GOLD merosot 8,81 persen ke posisi Rp 290 per saham, dan saham KIOS turun 8,70 persen ke posisi Rp 630 per saham.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Prediksi Analis

IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% atau 18,94 poin ke level 5.693,39, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis (11/7/2019). Secara teknikal, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji Gustama menilai, pergerakan indeks mengindikasikan adanya sinyal ke zona hijau.

"Pola three outside up candlestick pattern menunjukan potensi bullish continuation (penguatan lanjutan). Sehingga indeks berpeluang menuju ke area resistance," tutur dia dalam risetnya di Jakarta.

Selain itu, Nafan menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD histogram kini sudah berada di area positif. Artinya, IHSG kini memiliki peluang untuk kembali perkasa. 

Dari PT Binaartha Sekuritas, pihaknya memproyeksikan IHSG akan ditutup di zona hijau pada level support 6.385 dan resistance 6.425.

Seirama, Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan berpendapat IHSG akan bergerak positif. Namun, penguatan indeks menurutnya hanya bersifat sementara.

"Secara teknikal, indikasi penguatan IHSG masih dalam jangka pendek ya," katanya.

Adapun Artha Sekuritas memprediksi indeks akan ditutup pada teritori positif dengan diperdagangkan di kisaran 6.398-6.418.

Pada hari ini, pihaknya menyarankan investor mempertimbangkan saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), hingga PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT JAPFA Tbk (JPFA), PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), dan PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya