Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis(5/9/2019), IHSG naik 24,61 poin atau 0,39 persen ke level 6.294,28. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan menguat 34,52 poin atau 0,55 persen ke posisi 6.304,18.
Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,62 persen ke posisi 982,67. Sebagian besar indeks acuan bergerak di zona hijau.
Advertisement
Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 142 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 33 saham melemah dan 130 saham diam di tempat.
Baca Juga
Pada awal perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.305,28 dan terendah 6.293,52.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 16.835 kali dengan volume perdagangan 605,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 526,2 miliar.
Investor asing beli saham Rp 6,25 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.148.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di berada zone hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 0,95 persen. Disusul sektor keuangan yang menguat 0,87 persen dan sektor infrastruktur yang naik 0,61 persen.
Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain IPTV yang naik 14,02 persen ke Rp 600 per saham, BUKK naik 10,38 persen ke Rp 1.595 per saham dan TELE naik 5,69 persen ke Rp 260 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain INRU turun 12,26 persen ke Rp 680 per saham, POLI turun 5,76 persen ke Rp 900 per saham dan KBLV turun 5 persen ke Rp 380 per saham.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Konsolidasi, IHSG Diproyeksikan Mendatar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak sidewaysatau mendatar pada perdagangan saham hari ini. Penyebabnya, pasar saham kini tengah memasuki area konsolidasi.
Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan, pelaku pasar sebaiknya melakukan akumulasi di tengah konsolidasi IHSG. Dengan kata lain, pelaku pasar tak disarankan melakukan aksi beli sekaligus terhadap satu saham, melainkan bertahap.
"Tren IHSG hari ini kembali sideways antara level 6.220-6.300 dengan potensi koreksi minor intra-day ke 6.220," ungkap dalam risetnya, Kamis (5/9/2019).
Yuganur melanjutkan, investor juga harus mencermati pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan saham Jumat nanti.
"Bila penutupan Jumat gagal close di atas 6.250, maka ada risiko untuk terjadi penurunan ke 6.170-6.110. Namun jika penutupan di atas 6.250 akan menutup kemungkinan tersebut dan call rally kembali ke 6.350," ujarnya.
Seirama, riset Binaartha Parama Sekuritas menyebutkan IHSGberpotensi terkonsolidasi dengan diperdagangkan pada level 6.210-6.287.
Advertisement