6 Sektor di Zona Hijau, IHSG Menguat ke 6.342,59

Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG berbalik menguat 6,85 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.342,59.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Sep 2019, 09:12 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 09:12 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu(11/9/2019), IHSG turun tipis 2,08 poin atau 0,03 persen ke level 6.334,59. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG berbalik menguat 6,85 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.342,59.

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik tipis 0,04 persen ke posisi 993,15. Sejumlah indeks acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 135 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 48 saham melemah dan 112 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 28.582 kali dengan volume perdagangan 245,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 209,8 miliar.

Investor asing jual saham Rp 21,73 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.065.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor berada di berada zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang anjlok 0,25 persen, diikuti oleh sektor keuangan turun 0,16 persen dan sektor manufaktur turun 0,04 persen.

Sementara sektor-sektor yang menguat antara lain pertambangan yang naik 0,61 persen, sektor perdagangan naik 0,35 persen, dan sektor aneka industri yang naik 0,31 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain OKAS yang naik 28,47 persen ke Rp 180 per saham, CANI naik 23,76 persen ke Rp 250 per saham dan KARW naik 14,29 persen ke Rp 79 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain MPOW turun 7,58 persen ke Rp 244 per saham, JSKY turun 6,80 persen persen ke Rp 685 per saham dan MICE turun 5,49 persen persen ke Rp 344 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


IHSG Diprediksi Bertengger ke Zona Hijau, Koleksi Saham Berikut

[MARKET REVIEW] Aksi Beli Investor Asing Topang IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah tipis 0,55% dalam sepekan seiring dana asing masih masuk ke bursa saham Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Tren penguatan masih bernada positif bagi laju indeks.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai, indeks akan dibukukan menghijau dengan diperdagangkan pada rentang support 6.250 dan resistance 6.350.

Dia melanjutkan, meski tidak menyenangkan, investor disarankan agar melakukan cut loss yakni penjualan saham yang dimiliki untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

"Rekomen untuk trading buy dengan memperhitungkan cutlos point dan jual pada target resistance," ujar di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Seirama, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan IHSG berpotensi bertengger ke zona hijau dalam jangka pendek.

Menurutnya, IHSG akan diperdagangkan dalam kisaran support di level 6.224 dan resistance di level 6.372.

Adapun sejumlah saham rekomendasi pada hari ini menurutnya ialah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), serta saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Sementara itu, Yuganur menganjurkan investor untuk mengoleksi saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya