IHSG Diramal Kembali Tertekan, Simak Saham Pilihan Berikut Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang tertekan di kisaran 6.120-6.180.

oleh Bawono Yadika diperbarui 12 Nov 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2019, 06:30 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali bergerak melemah pada perdagangan Selasa (12/11/2019).

Riset Artha Sekuritas mengulas, secara tren indeks masih menunjukan pelemahan dimana indeks akan terkoreksi di rentang 6.124-6.179.

"Indikator stochastic bergerak di sekitar area oversold mengindikasikan trend pelemahan mulai terbatas," ujar Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan.

Selain itu, dia bilang, sentimen global juga masih kuat mempengaruhi gerak indeks di pasar saham. Salah satunya kepastian damai dagang AS-China.

"Juga kekhawatiran dari resesi dan kondisi politik di Hong Kong yang berlangsung semakin parah saat ini," jelasnya.

Kompak, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Gusta menyebut indeks berpeluang tertekan di kisaran 6.120-6.180.

"Potensi pelemahan masih akan berlanjut menuju ke area support terdekat," paparnya.

 


Rekomendasi

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah saham BUMN dijadikan rekomendasinya pada hari ini. Itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sementara itu, Christoper menganjurkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta saham PT Astra International Tbk (ASII).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya