Liputan6.com, Jakarta - Pendiri LVMH Bernard Arnault, saat ini menjadi orang terkaya di Eropa. Sementara di dunia, dia masih dalam posisi orang terkaya ketiga, di bawah Jeff Bezos dan Bill Gates. Total kekayaan bersih yang dimiliki Arnault mencapai USD 103 miliar atau Rp 1.442 triliun.
Melansir laman fox Business, Kamis (28/11/2019), miliarder Perancis ini berpeluang melampaui Jeff Bezos dan Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Peluang ini terbuka usai dia mengakuisisi perusahaan perhiasan mewah Tiffany & Co. pada tahun 2020.
Advertisement
Baca Juga
Pada Senin (25/11/2019), LVMH mengumumkan akan membeli saham perusahaan perhiasan asal New York, Tiffany & Co seharga USD 16,2 miliar atau Rp 228 triliun. Rencananya, kesepakatan tersebut akan ditutup pada pertengahan tahun 2020.
Akuisisi dikabarkan untuk memperkuat merek milik LVMH. Tiffany & Co dilaporkan telah mengalami penurunan penjualan di Amerika Serikat sekitar 4 persen. Perusahaan hanya mampu meraup sekitar USD 455 juta atau Rp 6,3 triliun. Penghasilan bersih juga turun 3 persen di seluruh dunia dalam dua tahun.
Namun kemudian saham Tiffany & Co. melonjak sebesar 19 persen, setelah LVMH mengumumkan akan membeli sahamnya.
Harga saham Tiffany pun naik dari USD 98,55 atau Rp 138 juta menjadi USD 129,72 atau Rp 182 juta dalam tiga hari berturut-turut.
Sementara itu, LVMH melaporkan peningkatan 15 persen dalam pendapatan di seluruh dunia, pada paruh pertama 2019 dibandingkan dengan 2018. Nilainya mencapai 25,1 miliar euro, atau lebih dari USD 27,65 miliar setara Rp 389 triliun, dalam enam bulan pertama tahun ini.
Kini, Arnault pun bergabung dalam klub miliarder dunia, di atas USD 100 miliar bersama Jeff Bezos dan Bill Gates.