IHSG Dibuka Menghijau, Rupiah pada Posisi 14.035 per Dolar AS

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.160,7 dan terendah di 6.158,9.

oleh Nurmayanti diperbarui 06 Des 2019, 09:14 WIB
Diterbitkan 06 Des 2019, 09:14 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Posisi rupiah di angka 14.035 per dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (6/12/2019), IHSG naik 8,6 poin atau 0,14 persen ke level 6.160,78. IHSG kemudian menguat pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, dengan naik 11,05 poin atau 0,18 persen menjadi 6.163,17.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,27 persen ke posisi 989,015. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.160,7 dan terendah di 6.158,9. Sebanyak 100 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 33 saham melemah dan 90 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 4.319 kali dengan volume perdagangan 50,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 64,9 miliar.

Investor asing beli saham Rp 2,6 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.035 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hampir seluruhnya di zona hijau. Penguatan tertinggi dipimpin sektor pertambangan yang melonjak 0,51 persen, diikuti sektor keuangan yang naik 0,42 persen dan sektor barang konsumsi yang menguat 0,32 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya AGAR naik 17,35 persen ke level Rp 460 per lembar saham, ALKA naik 10 persen menjadi Rp 550 per lembar saham.

 

Penutupan Kemarin

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 47 miliar di total pasar regular. 

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (5/12/2019), IHSG ditutup naik 39,23 poin atau 0,64 persen ke posisi 6.152,11. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 1,26 persen ke posisi 986,36.

Sebanyak 215 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 202 saham melemah dan 140 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 555.764 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 47 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.065.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu saham yang tertekan yaitu sektor barang konsumsi yang turun 0,33 persen.

Sektor aneka industri melonjak 1,91 persen dan membukukan kenaikan tertinggi. Disusul kemudian sektor perkebunan yang menguat 1,83 persen dan sektor pertambangan yang naik 1,55 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain AGAR yang naik 24,84 persen ke Rp 392 per saham, STAR menguat 21,21 persen ke Rp 120 per saham dan CENT naik 20,97 persen ke Rp 75 per saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya POLA yang turun 24,66 persen ke Rp 550 per lembar saham, BALI melemah 23,99 persen ke Rp 1.030 per lembar saham dan ESIP turun 19,72 persen ke Rp 350 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya