Investor Beli Saham, IHSG Ditutup Naik ke 6.296,56

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (13/1/2020), IHSG ditutup naik 21,62 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.296,56.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Jan 2020, 16:14 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2020, 16:14 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan awal pekan ini. IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.297,77.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (13/1/2020), IHSG ditutup naik 21,62 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.296,56. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,71 persen ke posisi 1.025,28.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.297,77 dan terendah 6.269,48.

Sebanyak 176saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 225 saham melemah dan 147 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 494.009 kali dengan volume perdagangan 10,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 383,78 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.670.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang melemah, yaitu sektor industri dasar yang turun 1,38 persen, sektor perkebunan turun 1,02 persen dan sektor pertambangan turun 0,35 persen.

Sedangkan sektor yang menguat yaitu sektor aneka industri naik 1,03 persen, sektor barang konsumsi naik 0,85 persen dan sektor infrastruktur naik 0,70 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain INDO yang naik 70 persen ke Rp 187 per saham, KARW menguat 33,33 persen ke Rp 68 per saham dan BLTZ naik 25 persen ke Rp 3.750 per saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya LMAS yang turun 34,62 persen ke Rp 102 per lembar saham, POLA melemah 24,81 persen ke Rp 197 per lembar saham dan IFII turun 20,77 persen ke Rp 206 per lembar saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesi Pembukaan

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Sembilan sektor saham berada di zona hijau.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (13/1/2020), IHSG menguat 12,97 poin atau 0,21 persen ke level 6.287,91. Usai pembukaan IHSG melanjutkan pergerakannya di zona hijau dengan naik 17,7 poin ke level 6.295,16 atau naik 0,31 persen.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,50 persen ke posisi 1.023,17. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.297,77 dan terendah di 6.287,91. Sebanyak 119 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 47 saham melemah dan 136 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 13.196 kali dengan volume perdagangan 224,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 108,6 miliar.

Investor asing jual saham Rp 3,8 miliar di pasar regional, dan posisi rupiah di angka 13.695 per Dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu yang berada di zona merah yaitu sektor barang konsumsi yang turun 0,09 persen.

Sedangkan sektor yang naik dipimpin oleh pertambangan yang melonjak 0,97 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan naik 0,40 persen dan sektor industri dasar naik 0,37 persen.

Saham-saham yang menguat seiring kenaikan IHSG, antara lain INDO naik 70 persen menjadi Rp 187 per lembar saham, KARW naik 33,33 persen menjadi Rp 68 per lembar saham dan CSRA menguat 25 persen menjadi Rp 330 per lembar saham.

Sementara saham yang melemah dan menahan penguatan IHSG diantaranya KOTA yang turun 14,29 persen ke Rp 600 per lembar saham, RBMS turun 10,26 persen ke Rp 70 per lembar saham dan TOPS melemah 8,33 persen ke Rp 242 per lembar saham. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya