Sempat Menguat, IHSG Akhirnya Ditutup Tergelincir ke 5.031,25

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada penutupan perdagangan Jumat pekan ini. Di sesi awal perdagangan, IHSG sebenarnya sempat bergerak ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (10/7/2020), IHSG ditutup turun 21,53 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.031,25. Sementara, indeks saham LQ45 turun 0,63 persen ke posisi 784,55.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.076,52 dan terendah 5.022,17.

Sebanyak 260 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 142 saham menguat dan 150 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 619.553 kali dengan volume perdagangan 9,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.

Investor asing beli saham Rp 46,8 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.520.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu keuangan yang naik 0,14 persen.

Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh konstruksi yang turun 1,19 persen, sektor aneka industri anjlok 1,14 persen dan sektor barang konsumsi turun 1,01 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saham yang menguat diantaranya FITT yang naik 33,96 persen ke Rp 71 per saham, UANG naik 25 persen ke Rp 440 per saham dan ARGO naik 24,88 persen ke Rp 1.280 per saham.

Saham yang melemah antara lain SOFA yang turun 9,91 persen ke Rp 100 per lembar saham, PANS melemah 6,99 persen ke Rp 865 per lembar saham dan NASA turun 6,98 persen ke Rp 120 per lembar.