Sambut PSBB Jakarta, IHSG Dibuka Menguat ke 5.060,02

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.093,05. Sedangkan terendah 5.059,26.

oleh Athika Rahma diperbarui 14 Sep 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 09:10 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, sambut penerapan kembali PSBB ketat di DKI Jakarta.

Pada prapembukaan perdagangan Senin (11/9/2020), IHSG naik 43,31 poin atau 0,86 persen ke level 5.060,02. Saat awal perdagangan, IHSG naik 59,85 poin atau 1,26 persen ke posisi 5.084,99. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 1,86 persen ke posisi 793,46.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.093,05. Sedangkan terendah 5.059,26.

Sebanyak 190 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 47 saham melemah dan 110 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 27.897 kali dengan volume perdagangan 520,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 480,7 miliar.

Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 50,25 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.859 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang meroket 4,30 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang naik 2,46 persen dan sektor aneka industri yang naik 1,86 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, ENZO naik 34,29 persen ke Rp 141 per lembar saham. Kemudian ROCK naik 24,88 persen ke Rp 520 per saham dan SOHO naik 22,45 ke Rp 5.400 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain PGJO turun 8,70 persen ke Rp 42 per lembar saham, DPNS yang turun 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham dan PURA turun 6,88 persen ke Rp 146 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penutupan Perdagangan Pekan Lalu

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan ini. IHSG sempat tertekan di awal perdagangan tetapi kemudian mampu bangkit.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (11/9/2020), IHSG ditutup melonjak 125,25 poin atau 2,56 persen ke posisi 5.016,71. Sementara, indeks saham LQ45 juga naik 2,94 persen ke posisi 778,31.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.016,71 dan terendah 4.754,79.

Pada sesi penutupan pedagangan, 299 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 158 saham melemah dan 119 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 945.222 kali dengan volume perdagangan 14,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14 triliun.

Investor asing jual saham Rp 2,1 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.886.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berapa di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang melonjak 3,95 persen. Kemudian diikuti sektor pertambangan yang naik 3,73 persen dan sektor kontruksi yang menguat 0,65 persen.

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain TRJA yang naik 34,05 persen ke Rp 248 per lembar saham. Kemudian PURA yang naik 32,23 persen ke Rp 160 per lembar saham dan LRNA yang naik 32,23 persen ke Rp 164 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain ARGO yang melemah 7 persen ke Rp 1.860 per lembar saham. Kemudian ACST turun 6,90 persen ke Rp 216 per lembar saham dan YPAS turun 6,86 persen ke Rp 380 per lembar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya