Naik 2,89 Persen, IHSG Ditutup di Zona Hijau

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.161,82 dan terendah 5.059,26.

oleh Tira Santia diperbarui 14 Sep 2020, 16:10 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 16:10 WIB
IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 357 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (14/9/2020), IHSG ditutup melonjak 145,11 poin atau 2,89 persen ke posisi 5.161,82. Sementara, indeks saham LQ45 juga naik 3,44 persen ke posisi 805,11.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.161,82 dan terendah 5.059,26.

Pada sesi penutupan pedagangan, 357 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 115 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 734.570 kali dengan volume perdagangan 14,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 324,13 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.880.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang melesat 6,47 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar naik 4,28 persen dan sektor keuangan yang naik 3,25 persen.

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain ENZO yang naik 34,29 persen ke Rp 141 per lembar saham. Kemudian JSKY yang naik 26,19 persen ke Rp 212 per lembar saham dan SOHO yang naik 24,72 persen ke Rp 5.500 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain ARGO yang melemah 6,99 persen ke Rp 1.730 per lembar saham. Kemudian ASBI turun 6,99 persen ke Rp 346 per lembar saham dan DEAL turun 6,96 persen ke Rp 107 per lembar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesi Awal Perdagangan

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, sambut penerapan kembali PSBB ketat di DKI Jakarta.

Pada prapembukaan perdagangan Senin (11/9/2020), IHSG naik 43,31 poin atau 0,86 persen ke level 5.060,02. Saat awal perdagangan, IHSG naik 59,85 poin atau 1,26 persen ke posisi 5.084,99. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 1,86 persen ke posisi 793,46.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.093,05. Sedangkan terendah 5.059,26.

Sebanyak 190 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 47 saham melemah dan 110 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 27.897 kali dengan volume perdagangan 520,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 480,7 miliar.

Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 50,25 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.859 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang meroket 4,30 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang naik 2,46 persen dan sektor aneka industri yang naik 1,86 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, ENZO naik 34,29 persen ke Rp 141 per lembar saham. Kemudian ROCK naik 24,88 persen ke Rp 520 per saham dan SOHO naik 22,45 ke Rp 5.400 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain PGJO turun 8,70 persen ke Rp 42 per lembar saham, DPNS yang turun 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham dan PURA turun 6,88 persen ke Rp 146 per saham. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya