IHSG Berpeluang Naik, Simak Saham Pilihan pada 8 Januari 2021

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.944-6.202 pada Jumat, 8 Januari 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 08 Jan 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 06:30 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, (8/1/2021).

Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pergerakan IHSG berpeluang menuju ke level resistance terdekat. IHSG akan bergerak di kisaran 6.009-6.248.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menuturkan,  IHSG terlihat kembali menguat dalam jangka pendek untuk menggeser rentang konsolitasi.

"Jika IHSG dapat menembus level resistance terdekat, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," ujar dia.

Ia menuturkan, sentimen jelang pengumuman cadangan devisa disinyalir masih berasa dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.944-6.202,” tutur dia.

William memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sedangkan, Founder Emtrade & Ellen May Institute, Ellen May memilih sektor saham pertambangan untuk dicermati pada Jumat pekan ini. Sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi dibandingkan sektor lain, yakni sebesar 5,61 persen pada Kamis, 7 Januari 2021.

Industri dasar menguat 2,12 persen keuangan positif 1,73 persen. Sementara aneka industri terkoreksi 1,01 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Sektor Saham Tambang

IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara
Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut sejumlah sektor saham pilihan Ellen May:

- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Ellen merekomendasikan pembelian saham PTBA pada level 2.770 sampai 2.820.

"Jadi PTBA hari ini mampu di supportnya di level 2660. Kemudian besok dia menghadapi resistance MA20 (Moving Average-20) di angka 2.860. Perkiraan saya PTBA dalam waktu 2 sampai 3 hari ini bisa sampai ke 3.000,” ujar dia seperti dikutip dari IDX Channel, Kamis, 7 Januari 2021.

PTBA ditutup pada level 2820 pada perdagangan Kamis, 7 Januari 2021. Naik 5,2 persen dibandingkan saat dibuka pada level 2.670. Adapun level tertingginya berada di 2.840 , sementara level terendahnya pada 2620.

- PT Indika Energy Tbk (INDY)

Seperti PTBA, Ellen merekomendasikan untuk juga membeli saham ini pada perdagangan Jumat pekan ini. Alasannya, Ellen melihat INDY memiliki potensi technical rebound dengan supportnya pada level 1.600.

"Seperti PTBA ini sektor batu bara ada potensi technical rebound supportnya Indika Energy di level 1.600. Kemudian untuk resistensinya sekitar 1.835. Ini sama resistance MA-20 juga,” ujar dia.

INDY mencatatkan kenaikan 8,36 persen pada level 1.750. Adapun level tertinggi pada perdagangan hari ini yaitu 1775. Sedangkan level terendahnya di 1.565.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya