Kapitalisasi Pasar Saham BCA Tembus Rp 902,99 Triliun

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 3,90 persen ke posisi Rp 36.625 pada sesi kedua perdagangan saham, Senin, 11 Januari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jan 2021, 14:33 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 14:33 WIB
Kantor PT Bank Central Asia Tbk (BCA). saat ini transpormasi digital BCA melalui internet dan mobile banking, dan berbagai aplikasi, fitur, alat pembayaran nontunai.
Kantor PT Bank Central Asia Tbk (BCA). saat ini transpormasi digital BCA melalui internet dan mobile banking, dan berbagai aplikasi, fitur, alat pembayaran nontunai.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melanjutkan penguatan pada sesi kedua perdagangan saham Senin, (11/1/2021). Saham BCA menguat tersebut mendorong kapitalisasi pasar saham nyaris Rp 903 triliun.

Mengutip data RTI, saham BCA naik 3,90 persen ke posisi Rp 36.625. Saham BBCA sempat berada di level tertinggi 36.800 dan terendah 35.725 per saham. Saham BBCA dibuka melonjak 500 poin dari penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di 35.250 menjadi 35.750.

Total frekuensi perdagagan 17.118 kali dengan nilai transaksi Rp 781,2 miliar. Investor asing pun melakukan aksi beli mencapai Rp 397,5 miliar.

Di tengah penguatan saham tersebut, kapitalisasi pasar saham BCA tembus Rp 902,99 triliun. Pada Jumat 8 Januari 2021, kapitalisasi pasar saham BCA mencapai Rp 860 triliun atau 11,8 persen dari total kapitalisasi pasar saham keseluruhan di BEI. Saat ini price earning ratio (PER) BBCA mencapai 33,84 kali dan earning per share (EPS) 1.083.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penutupan IHSG Sesi I pada 11 Januari 2021

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham, Senin, 11 Januari 2021.

Mengutip data RTI, pada penutupan sesi pertama, IHSG melonjak 81,01 poin atau 1,29 persen ke posisi 6.338,84. Indeks saham LQ45 menanjak 1,24 persen ke posisi 991,49. Sebagian besar indeks saham menguat. Demikian juga sektor saham kompak menguat. Sektor saham keuangan menguat 2,88 persen, dan memimpin penguatan sektor saham.

Disusul sektor saham perdagangan mendaki 1,64 persen dan sektor saham aneka industri naik 1,55 persen.

Ada 222 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 254 saham melemah dan menahan laju penguatan IHSG. 149 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.369,01 dan terendah 6.278,37.

Total volume perdagangan saham 20,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,1 triliun.

Saham-saham yang catatkan top gainers atau menguat signifikan antara lain saham KOIN melonjak 34,56 persen ke posisi Rp 183, saham CITY mendaki 33,70 persen ke posisi Rp 246 per saham, dan saham BEKS meroket 27,14 persen ke posisi Rp 89 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham BBYB tergelincir 6,98 persen ke posisi Rp 400 per saham, saham RONY merosot 6,96 persen ke posisi Rp 214 per saham, dan saham ECII susut 6,9 persen ke posisi Rp 810 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya