Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Senin, (11/1/2021). Aksi beli investor asing dukung penguatan IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak dua persen ke posisi 6.382,93. Indeks saham LQ45 menanjak 2,22 persen ke posisi 1.001,02. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Sebanyak 263 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 240 saham melemah dan 134 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.382,93 dan terendah 6.278,37.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 1.849.658 kali dengan volume perdagangan 32,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,41 triliun di seluruh pasar.
Sebagian besar sektor saham menguat dipimpin sektor saham keuangan yang naik 3,86, sektor saham perdagangan menguat 2,38 persen, dan sektor saham barang konsumsi mendaki 2,23 persen.
Sedangkan sektor saham pertanian melemah 1,16 persen, diikuti sektor saham industri dasar tergelincir 0,69 persen dan sektor saham tambang merosot 0,13 persen.
Lalu saham apa saja yang dibeli investor asing pada awal pekan ini?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham BBRI hingga ASII
1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Investor asing beli saham BBRI Rp 670,1 miliar pada awal pekan ini. Total transaksi harian saham BBRI mencapai Rp 1,7 triliun. Saham BBRI menguat 5,92 persen ke posisi Rp 4.650 per saham.
2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Aksi beli investor asing di saham BBCA mencapai Rp 503,8 miliar. Total transaksi harian saham mencapai Rp 1,2 triliun. Saham BBCA mendaki 4,18 persen ke posisi Rp 36.725 per saham.
3.PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Aksi beli investor asing untuk saham TLKM mencapai Rp 269,1 miliar. Total transaksi harian saham TLKM mencapai Rp 975,1 miliar. Saham TLKM melonjak 0,84 persen ke posisi Rp 3.600 per saham.
4.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Investor asing beli saham BMRI mencapai Rp 252,3 miliar. Total transaksi saham BMRI mencapai Rp 718 miliar. Saham BMRI melonjak 4,58 persen ke posisi Rp 6.850 per saham.
5. PT Astra International Tbk (ASII)
Investor asing beli saham ASII mencapai Rp 183,3 miliar. Total transaksi harian saham ASII mencapai Rp 183,3 miliar. Saham ASII menguat 1,56 persen ke posisi Rp 6.525 per saham.
Advertisement
Saham UNVR-CPIN
6.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Investor asing beli saham UNVR sebanyak Rp 50,5 miliar. Total transaksi harian saham UNVR mencapai Rp 184,2 miliar. Saham UNVR menguat tipis 0,35 persen ke posisi Rp 7.200 per saham.
7.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Saham INTP dibeli investor asing mencapai Rp 44,2 miliar. Total transaksi harian saham INTP mencapai Rp 130,4 miliar. Akan tetapi, saham INTP merosot 1,01 persen ke posisi Rp 14.650 per saham.
8.PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Aksi beli investor asing di saham AALI mencapai Rp 18,2 miliar. Total transaksi harian saham AALI mencapai Rp 47,2 miliar. Saham AALI justru merosot 2,31 persen ke posisi Rp 12.700 per saham.
9.PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Investor asing beli saham MYOR sebanyak Rp 16,3 miliar. Total transaksi saham MYOR mencapai Rp 44,9 miliar. Saham MYOR tergelincir 2,82 persen ke posisi Rp 2.760 per saham.
10. PT Charoen Pokpand Tbk (CPIN)
Aksi beli investor asing untuk saham CPIN mencapai Rp 14,7 miliar. Nilai transaksi CPIN Rp 93,4 miliar. Saham CPIN melemah 2,99 persen ke posisi Rp 6.500 per saham.