Liputan6.com, Jakarta - Meski sempat bergerak di zona hijau pada awal perdagangan saham, Rabu, (27/1/2021), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun 0,79 persen menjadi 6.091. Walau IHSG merah, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep kembali menarik perhatian.
Melalui akun twitter pribadinya, Kaesang menyebut harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berpotensi mengalami kenaikan. Unggahan tersebut merupakan Retweeted yang diambil dari unggah @SahamRakyat.
Baca Juga
"Kaesang Pangarep sebagai Kiblat SANGMOLOGY, melihat bahwa PTBA memiliki potensi menuju ke 3.500 bahkan di masa depan mampu menembus 5.100, tapi apa itu mungkin? Mari kita analisa terlebih dahulu. (Disclaimer ON) #SangMology," tulisnya.
Advertisement
Part 1 - Kaesang Pangarep sebagai Kiblat SANGMOLOGY, melihat bahwa PTBA memiliki potensi menuju ke 3.500 bahkan di masa depan mampu menembus 5.100, tapi apa itu mungkin? Mari kita analisa terlebih dahulu 😉(Disclaimer ON) #SangMology pic.twitter.com/EqQb2d7dO9
— Saham Rakyat (@SahamRakyat) January 27, 2021
Selain itu, terdapat beberapa foto yang menjadi alasan analisa bagaimana saham PTBA bisa mengalami kenaikan cukup signifikan, salah satunya kerja sama yang dilakukan bersama Pertamina pada akhir 2020.
Tak hanya itu, terdapat juga part 2 yang menunjukan beberapa gambar tambahan, seperti target pada 2021. Dalam cuitannya tersebut, Kaesang mengatakan, tren harga batu bara yang mulai naik membuat target harga PTBA menjadi Rp3.500 per lembar saham.
Part - 2 Kaesang Pangarep sebagai Kiblat SANGMOLOGY, melihat bahwa PTBA memiliki potensi menuju ke 3.500 bahkan di masa depan mampu menembus 5.100, tapi apa itu mungkin? Mari kita analisa terlebih dahulu 😉(Disclaimer ON) #Sangmology pic.twitter.com/jCseEmlem7
— Saham Rakyat (@SahamRakyat) January 27, 2021
"Ini menggunakan kenaikan EPS 30 persen yoy pada tahun ini dibandingkan tahun 2020 yang lalu dengan rerata PE 12x. Di masa depan denga tambahan net profit Rp1,6 triliyn dari DME, setara dengan EPS 1.400 per lembar dan menggunakan PE 12x maka harga PTBA di masa depan layaknya berada pada level lebih dari Rp5.100 per lembar," sebutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bukan Uang Kaget
Tak lupa Kaesang juga menyebut, saham bukanlah uang kaget dan perlu dipelajari untuk mengetahui potensi ke depannya.
"Inget, dipelajarin aja dulu analisanya... dan Saham itu bukan uang kaget aja, ini investasi.. lihat potensi ke depannya :)," tulisnya.
Inget, dipelajarin aja dulu analisanya ... dan Saham itu bukan uang kaget aja, ini investasi.. lihat potensi ke depannya :)(Disclaimer ON)
— Saham Rakyat (@SahamRakyat) January 27, 2021
Mengutip data RTI, Rabu siang, saham PTBA turun 1,45 persen ke posisi Rp 2.720 per saham. Saham PTBA sempat berada di level tertinggi 2.850 dan terendah 2.650 per saham. Nilai transaksi Rp 278,7 miliar.
Advertisement