Gerak IHSG Galau, Investor Asing Belanja Saham BBRI hingga BBCA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 24,43 poin atau 0,40 persen ke posisi 6.206,18 pada pukul 09.00 WIB.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Feb 2021, 09:35 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 09:23 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi pada perdagangan saham Rabu (10/2/2021). Sempat dibuka menguat kemudian bergerak di zona merah. Pergerakan ini ikuti bursa saham global yang beragam.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,26 persen atau 16,36 poin ke posisi 6.198,03. Pada pukul 09.00 WIB,  IHSG naik 24,43 poin atau 0,40 persen ke posisi 6.206,18. Indeks saham LQ45 menguat 0,38 persen ke posisi 954,20. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 171 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 128 saham melemah dan 170 saham di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.216,93 dan terendah 6.172,99. Total frekuensi perdagangan saham 144.450 kali dengan volume perdagangan saham 1,3 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 1,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 196,53 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 13.960.

10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham aneka industri naik 1,54 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti sektor saham tambang naik 0,42 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 0,71 persen.

Mengutip laporan Ashmore, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke posisi 6.181 pada perdagangan saham Selasa, 9 Februari 2021 didorong saham kapitalisasi besar yang tertekan.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan bank sentral akan mendorong segala upaya untuk mendorong pertumbuhan. Ia prihatin dengan inflasi yang terlalu rendah di bawah 2-4 persen dari kisaran target Bank Indonesia. Inflasi yang rendah ini menunjukkan permintaan yang lemah.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat bervariasi dengan indeks saham S&P 500 tertekan. Presiden AS Joe Biden bertemu dengan CEO JO Morganb Jamie Dimon dan Walmart Inc Doug McMillon untuk dukung stimulus USD 1,9 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain saham CITY menanjak 34,76 persen ke posisi Rp 252 per saham, saham PTDU melonjak 24,47 persen ke posisi Rp 2.060 per saham, saham PORT menguat 23,47 persen, dan saham LAND mendaki 20,79 persen.

Saham-saham yang melemah atau top losers antara lain saham RIGS merosot 6,99 persen, saham SKRN turun 6,99 persen, saham WMUU turun 6,96 persen, saham BACA tergelincir 6,91 persen, dan saham PSGO susut 6,86 persen.

Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing pada Rabu pekan ini antara lain saham BBRI sebanyak Rp 40,1 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 13,6 miliar, saham ASII sebanyak Rp 6,8 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 2,6 miliar, dan saham TOWR sebanyak Rp 1,3 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ADRO sebanyak Rp 3,9 miliar, saham ACES sebanyak Rp 2,2 miliar, saham MCAS sebanyak Rp 2,1 miliar, saham INCO sebanyak Rp 1,8 miliar dan saham WIKA sebanyak Rp 1,8 miliar.

Bursa Saham Asia

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,58 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,10 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,61 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,27 persen dan indeks saham Singapura susut 0,19 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya