Bank Woori Masuk BUKU 3, Saham SDRA Melejit

Saham PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) naik 2,05 persen ke posisi Rp 745 per saham.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Feb 2021, 16:23 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 16:22 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) menguat pada perdagangan saham Rabu, (10/2/2021). Saham SDRA melonjak setelah pengumuman kalau PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk masuk dalam kelompok Bank Umum Berdasarkan Kegiatan Usaha 3 (BUKU 3).

Mengutip data RTI, saham SDRA naik 2,05 persen ke posisi Rp 745 per saham. Saham SDRA dibuka stagnan di posisi Rp 730 per saham. Saham SDRA sempat di level tertinggi Rp 745 dan terendah Rp 705 per saham. Total frekuensi perdagangan 38 kali dengan nilai transaksi Rp 89,8 juta.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menyampaikan kalau ditetapkan masuk dalam BUKU 3. Hal ini merujuk pada surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor SR-10/PB.32/2021 pada 8 Februari 2021 perihal penetapan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk dari bank dengan kategori BUKU 2 menjadi BUKU.

“Bersama ini kami sampaikan bahwa perseroan telah ditetapkan ke dalam kelompok Bank Umum Berdasarkan Kegiatan Usaha 3 (BUKU 3) terhitung sejak 8 Februari 2021,” tulis Direktur PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Sudhana dalam keterbukaan informasi BEI.

Adapun bank yang masuk BUKU 3 artinya bank yang modal intinya dari Rp 5 triliun hingga mencapai Rp 30 triliun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Penutupan IHSG pada 10 Februari 2021

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, sempat di zona merah, akhirnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bangkit ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (10/2/2021).

Mengutip data RTI, IHSG naik 20,15 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.201,82. Indeks saham LQ45 menanjak 0,28 persen ke posisi 953,03. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat di level tertinggi 6.216,93 dan terendah 6.168,01. Sebanyak 231 saham melemah dan 186 saham diam di tempat.  Total frekuensi perdagangan saham 1.212.800 kali dengan volume perdagangan 13 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 242,75 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.981.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor pertanian turun 1,11 persen, dan catat penurunan besar. Diikuti saham industri dasar melemah 0,68 persen.

Sektor saham aneka industri menguat 1,23 persen, dan catat penguatan terbesar. Kemudian sektor saham tambang menguat 1,08 persen dan sektor perdagangan naik 0,85 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya