Tak Seperti GameStop, Saham Perusahaan Ganja Merosot Usai Jadi Sasaran Pompom

Saham grup perusahaan ganja menarik perhatian forum Reddit WallStreetBets.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Feb 2021, 07:26 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2021, 22:00 WIB
Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah saham perusahaan ganja terpantau amblas pada perdagangan saham Kamis waktu setempat pada 11 Februari 2021.

Saham Tilray (TRLY) turun USD 49,7 setelah reli USD 50 pada Rabu, 10 Februari 2021. Saham Aphria (APHA) kehilangan hampir USD 36 dan Aurora Cannabis (ACB) turun USD 23,5. Sedangkan saham Canopy Growth (CGC) turun USD 22.

Saham ini siap untuk memperpanjang reli mereka sebelum pembukaan Kamis, melonjak dalam perdagangan pra-pasar. Namun, sesaat menjelang pembukaan pasar, nama-nama tersebut malah terjungkal.

Grup perusahaan ganja menarik perhatian forum Reddit WallStreetBets, yang sebelumnya berkontribusi pada melonjaknya saham GameStop bulan lalu. Anggota forum mengunggah pesan tentang keuntungan mereka dalam saham pot, dan mendorong bakal investor lain untuk bergabung.

"Here we go my! TLRY to the mooon!!!” salah satu unggahan dalam forum tersebut, seperti dikutip dari laman CNBC, Jumat (12/2/2021).

"Weedstock, kesayangan WSB baru," unggahan lainnya.

Namun, perdagangan tampaknya kocar-kacir pada Kamis, dan menempatkan saham-saham ganja pada posisi anjlok. Beberapa analis yang meliput pergerakan saham perusahaan ganja mengatakan, aksi harga minggu ini memiliki sedikit dasar dalam fundamental.

Adapun bagian dari diskusi tentang Reddit, berpusat di sekitar merger yang tertunda antara Tilray dan Aphria. Pengguna media sosial lainnya telah menyebutkan kemungkinan dekriminalisasi pabrik di tingkat federal di bawah pemerintahan Biden sebagai katalis positif untuk grup tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Pergerakan saham pot juga bisa terkait dengan rasio bunga pendek (short-interest) yang tinggi, yang mengukur berapa banyak saham perusahaan yang diperdagangkan digunakan dalam taruhan terhadap perusahaan. 

Short interest Tilray sama dengan USD 22,5 dari saham yang tersedia untuk diperdagangkan, menurut FactSet. Diketahui, beberapa dari investor ritel yang menyerukan pembelian saham grup tersebut  telah memegang sahamnya sejak 2017 dan 2018 dan menyatakan optimisme tentang minat baru dari investor lain

GameStop dan AMC Entertainment menjadi sasaran para pedagang ritel sebagian karena minat pendek (short-interest) mereka yang tinggi membuat saham tersebut menjadi kandidat yang menarik untuk disebut short squeeze. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya