Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, Senin (22/2/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham pada sesi pertama.
Mengutip data RTI, IHSG menguat 1,1 persen ke posisi 6.300. Indeks saham LQ45 menanjak 0,95 persen ke posisi 960,88. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 257 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 206 saham melemah dan 165 saham di tempat.
Baca Juga
Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.305,17 dan terendah 6.258,73 Total frekuensi perdagangan saham 835.127 kali dengan volume perdagangan 9,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,8 triliun. Investor asing beli saham sebanyak Rp 500,13 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.098.
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,28 persen. Sektor saham tambang melonjak 3,58 persen. Diikuti sektor saham perdagangan menanjak 1,54 persen dan sektor saham keuangan menguat 1,35 persen.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang mencatat penguatan tajam atau top gainers antara lain saham YELO melonjak 34 persen, saham MARI mendaki 19,77 persen, saham ARTO menguat 17,33 persen, saham BGTG naik 16,84 persen, dan saham BVIC mendaki 14,38 persen.
Saham-saham yang melemah tajam atau top losers antara lain saham EDGE tergelincir 6,99 persen, saham KPIG turun 6,94 persen, saham DNAR merosot 6,93 persen, saham KIOS susut 6,9 persen dan saham TOBA melemah 6,85 persen ke posisi Rp 680 per saham.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham MDKA sebanyak Rp 151,5 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 139 miliar, saham INKP sebanyak Rp 12,8 miliar, saham ISAT sebanyak Rp 11,1 miliar, dan saham TLKM sebanyak Rp 11 miliar.
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebanyak Rp 83 miliar, saham BBNI sebanyak Rp 46 miliar, saham HRUM sebanyak Rp 28,6 miliar, saham GGRM sebanyak Rp 19,7 miliar, dan saham BBCA sebanyak Rp 8,1 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,31 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,74 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,41 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,75 persen.
Sementara itu, indeks saham Korea Selatan melemah 0,32 persen, indeks saham Thailand sebanyak 0,32 persen dan indeks saham Shanghai susut 0,1 persen.
Advertisement