Jadi Pendatang Baru di BEI, Produsen Laptop Zyrex Bakal Pakai Kode Saham ZYRX

PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Mar 2021, 21:57 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2021, 21:57 WIB
Awal 2019 IHSG
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk akan menggunakan kode saham ZYRX saat mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 30 Maret 2021.

"Jumlah saham yang ditawarkan 1,3 miliar. Hanya saja saham yang dimiliki pendiri itu sebesar 1 miliar. Kami akan launching untuk penawaran umum sekitar 300 juta saham," kata Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Timothy Siddik secara virtual, Rabu (24/3/2021).

Sebagai penjamin emisi efek, produsen laptop tersebut menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas.

"Untuk nilai nominal saham ialah 25 per saham dan harga penawaran umum saham perdana 250 per saham. Penawaran umum hari ini sudah terakhir karena berlangsung sejak tanggal 19 Maret 2021," ujar Timothy.

Selain menawarkan saham perdana sebanyak 333.333.300 unit. Perseroan juga menawarkan warna seri I sebanyak 166.666.650 yang menyertai saham baru atau sebesar 16,67 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Beri Waran

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I.

Setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.Perseroan mengadakan program alokasi saham karyawan atau ESA dengan mengalokasikan saham sebesar tiga persen dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak 9,99 juta saham.

Jadwal penawaran IPO antara lain masa penawaran umum pada 19-24 Maret 2021, penjatahan pada 26 Maret 2021, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham dan waran secara elektronik pada 29 Maret 2021. Pencatatan saham dan waran di BEI pada 30 Maret 2021.

Awal perdagangan waran seri I pada 30 Maret 2021, akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Maret 2023, dan pasar tunai pada 29 Maret 2023. Periode pelaksanaan waran seri I pada 30 Maret 2022-30 Maret 2023, dan berakhirnya masa berlaku waran seri I pada 30 Maret 2023.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya