Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin naik 5 persen setelah miliarder Elon Musk mengumumkan mobil Tesla kini dapat dibeli menggunakan cryptocurrency paling populer di dunia.
Dilansir dari Business Insider, Rabu (24/3/2021), metode pembayaran tersebut saat ini hanya tersedia untuk pelanggan di AS. Namun, Elon Musk mengatakan layanan ini akan tersedia di tempat lain akhir tahun ini.
"Tesla hanya menggunakan perangkat lunak internal dan open source, dan mengoperasikan node Bitcoin secara langsung. Bitcoin yang dibayarkan ke Tesla akan dipertahankan sebagai Bitcoin, tidak dikonversi ke mata uang fiat,” cuit Elon lewat akun Twitter miliknya.
Advertisement
Harga bitcoin naik 4,7 persen menjadi USD 56.360 sekitar pukul 4:20 ET. Naik 90 persen year-to-date dan lebih dari 800 persen dalam 12 bulan terakhir.
Baca Juga
Produsen mobil itu mengungkapkan pada bulan lalu kalau menginvestasikan USD 1,5 miliar dalam aset digital dan mengatakan akan segera mulai menerimanya sebagai pembayaran untuk produknya. Tesla dilaporkan menggunakan pertukaran crypto Coinbase untuk melakukan pembelian.
Adapun saham Tesla naik sekitar 2 persen dalam perdagangan pra-pasar pada hari Rabu.
Valuasi Bitcoin Menguat
Sebelumnya, nilai kapitalisasi pasar bitcoin melampaui USD 1 triliun pada Selasa, 9 Maret 2021 seiring harga mata uang kripto yang melonjak.
Berdasarkan data CoinDesk, kapitalisasi pasar bitcoin melampaui USD 1 triliun saat perdagangan waktu Singapura. Bitcoin memperpanjang keuntungan dengan mencapai level tertinggi USD 54.348,57. Harga bitcoin menguat tujuh persen sehari sebelumnya.
Ini kedua kalinya bitcoin melampaui kapitalisasi pasar USD 1 triliun setelah mencapai level itu pertama kali pada 19 Februari. Kapitalisasi pasar bitcoin bertahan di atas USD 1 triliun selama beberapa hari. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu, 10 Maret 2021.
Harga bitcoin sentuh posisi tertinggi sepanjang masa di posisi USD 58.332,36, dan melihat reli besar sepanjang 2021. Harga bitcoin telah naik lebih dari 80 persen sepanjang 2021, dan sudah menguat 570 persen selama 12 bulan terakhir.
Reli bitcoin ini dikaitkan dengan sejumlah faktor termasuk partisipasi dari investor institusional yang lebih besar dan beberapa pembelian dari sejumlah perusahaan. Tesla, Square dan Microstrategy, sejumlah perusahaan yang telah membeli bitcoin.
Pada akhir pekan lalu, pembuat aplikasi China Meitu mengatakan tidak hanya membeli bitcoin tetapi juga mata uang kripto lainnya yang disebut ether. Berdasarkan data Coindesk, ether yang juga termasuk jaringan Ethereum naik hampir 7 persen.
Selain itu, PayPal juga mengumumkan akan membeli perusahaan keamanan cryptocurrency curv. Para pendukung bitcoin sering menyamakannya emas digital, lindung nilai terhadap inflasi dan potensi aset safe haven ketika investor dapat memarkir uangnya pada saat terjadi gejolak politik dan ekonomi.
Sejumlah pihak menilai, kebijakan moneter yang longgar seperti suku bunga rendah dan pembelian aset oleh bank sentral di seluruh dunia memangkas nilai mata uang seperti dolar AS. Bitcoin dinilai memberikan alternatif untuk berinvestasi.
Advertisement