IHSG Berpotensi Menghijau, Simak Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan

Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, secara teknikal IHSG berpotensi menguat menjelang akhir pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Apr 2021, 06:29 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 06:29 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih lanjutkan pengautan pada perdagangan saham Jumat, (9/4/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Akan tetapi, peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat cukup besar. Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditasi masih akan turut membayangi pergerakan IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau. Kisaran IHSG 5.827-6.088,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, secara teknikal IHSG berpotensi menguat menjelang akhir pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 6.018-6.118.

Pada perdagangan saham, Kamis, 8 April 2021, IHSG naik 35,11 poin ke posisi 6.071,72. Sektor tambang, properti dan industri dasar dukung penguatan IHSG. Lanjar menilai, investor kembali optimistis dengan saham-saham yang berhubungan seperti baterai dan pembentukan sovereign wealth fund (SWF).

Di sisi lain, investor masih tercatat melakukan aksi jual Rp 503,11 miliar dengan saham BBCA, BBRI, dan TLKM yang masih menjadi top net sell value investor asing.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham Pilihan

IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara
Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati, Lanjar memilih sejumlah saham antara lain PT Adhi Karya Tbk (Adhi), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Sedangkan William memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Tower Bersama Infratructure Tbk (TBIG).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya