Pandemi COVID-19, Laba Bersih Metrodata Electronics Naik Tipis

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) alami penurunan pendapatan tetapi laba bersih naik 2,2 persen sepanjang 2020.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Apr 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 13:30 WIB
Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang terjadi membuat kinerja PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten produk dan jasa teknologi informasi  turun. Emiten teknologi informasi dan komunikasi ini tercatat mengalami koreksi pendapatan 7 persen.

"Berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2020, MTDL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp14,0 triliun. Meskipun agak terkoreksi sebesar 7 persen dibanding tahun 2019," kata Randy Kartadinata, Direktur Keuangan Metrodata Electronics.

Meski demikian, dari sisi laba bersih, MTDL berhasil meningkat 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya karena berhasil meraih Rp364,9 miliar.

"Artinya, dari sisi Net Margin pada tahun 2020 terjadi perbaikan dibanding tahun 2019, atau naik dari 2,4 persen menjadi 2,6 persen. Perbaikan Net Margin ini terutama disebabkan karena meningkatnya kontribusi penjualan di unit bisnis Solusi dan Konsultasi yang menghasilkan margin laba kotor yang lebih baik," ujar dia.

Porsi kontribusi pendapatan unit bisnis solusi dan konsultasi meningkat dari 22 persen pada 2019 menjadi 25 persen pada 2020 dibandingkan dengan kontribusi pendapatan dari unit bisnis distribusi.

Selain itu, adanya kelangkaan produk TI, khususnya komputer notebook, juga telah mendorong terjadinya kenaikan harga di pasar sehingga Perseroan menikmati margin laba yang lebih baik di unit bisnis distribusi.

Untuk mengatasi hal tersebut, MTDL memiliki strategi alternatif dengan menghadirkan berbagai produk subtitusi, seperti chromebook dan smartphone.

Di sisi lain, Metrodata Electronics menunjukkan posisi kas yang sangat sehat dan mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2020 atau meningkat 144 persen Year on Year (YoY). Selain itu, pinjaman bank MTDL juga mengalami penurunan 92 persen YoY menjadi Rp15,9 miliar.

"Dengan posisi kas saat ini, MTDL mampu memanfaatkan kas yang diterima untuk mendanai modal kerja, belanja modal, dan juga melihat peluang untuk melakukan investasi baru (unorganic growth) guna mendukung pertumbuhan bisnis MTDL selanjutnya," tutur Randy.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham MTDL

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham MTDL naik 1,25 persen ke posisi Rp 1.620 per saham. Saham MTDL dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.615 per saham. Saham MTDL berada di level tertinggi Rp 1.626 dan terendah Rp 1.600 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 190 kali dengan nilai transaksi Rp 1,9 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya