Perdagangan Perdana di BEI, Saham TAPG Melonjak 35 Persen

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 12 April 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Apr 2021, 09:37 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 09:37 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menguat pada pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/4/2021).

Mengutip data RTI, saham TAPG naik Rp 70 atau 35 persen ke posisi Rp 270 per saham. Saham TAPG berada di posisi tertinggi dan terendah 270. Total frekuensi perdagangan saham lima kali dengan nilai transaksi Rp 10,7 juta.

Penguatan saham TAPG terjadi tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah. Pada pukul 09.29 WIB, IHSG turun 0,22 persen ke posisi 6.056. Sebanyak 262 saham melemah sehingga menekan IHSG.

 149 saham menguat dan 170 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 259.636 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun. Total volume perdagangan 3,5 miliar saham.

PT Triputra Agro Persada Tbk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 12 April 2021.

PT Triputra Agro Persada Tbk mencatatkan saham dengan kode saham TAPG. Perseroan sebagai perusahan tercatat ke-14 di BEI pada 2021.

Mengutip laman KSEI, Perseroan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar 866,20 juta saham unit dengan nilai nominal Rp 100. Harga perdana yang ditetapkan Rp 200 per saham. Jadi total dana diraup dari IPO sebesar Rp 173,24 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Dana IPO

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dana hasil IPO antara lain digunakan sebesar 84,28 persen untuk meningkatkan penyertaan modal pada perusahaan anak yaitu PT Agro Multi Persana (AMP). Sisanya 15,72 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang meliputi pembelian pupuk.

Selain itu, PT Triputra Agro Persada Tbk juga mengadakan program pemberian saham penghargaan atau program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 0,57 persen dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum. Jumlah saham itu setara 4.897.000 saham.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya