Alasan Trinity Healthcare Akuisisi Saham Zebra Nusantara

Setelah akuisisi saham PT Zebra Nusantara Tbk, Trinity Healthcare tidak akan melanjutkan bisnis taksi dan distribusi bahan bakar gas.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Apr 2021, 08:10 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 08:09 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direksi PT Zebra Nusantara Tbk sekaligus Direktur PT Trinity Healthcare (THC) Rudy Tanoesoedibjo menyampaikan alasan PT Trinity Healthcare (THC) akuisisi saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA).

Akuisisi saham PT Zebra Nusantara Tbk merupakan strategi perseroan mengingat operasional yang sudah tidak aktif dan saham tidur.

"Dari kacamata kami secara operasional Zebra sudah tidak aktif, sahamnya tidur dan saya bisa akuisisi sampai 77 persen. Menurut pemikiran yang logis dari segi pengusaha, kenapa tidak,” ujar dia dalam paparan publik insidentil, Selasa, 13 April 2021.

Setelah akuisisi saham ZBRA, Rudy menegaskan, pihaknya tidak akan melanjutkan bisnis taksi dan distribusi bahan bakar gas. Perseoran akan menjalankan bisnis PT Dos Ni Roha (DNR) sebagai perusahaan yang menerapkan integrated end-to-end supply chain solution.

"Zebra Nusantara ke depan adalah DNR. Kami bukan saja perusahaan distribusi. Distribusi salah satu supply chain kami. Solusi supply chain terintegrasi, kebutuhan seseorang kami layani," tutur dia.

Rudy menuturkan, akuisisi yang dilakukan juga bukan kecelakaan. Ia menuturkan, harga jual DNR kepada Zebra Nusantara Rp 1,8 triliun.

"Praktis hanya jual 99 persen hanya satu kali book value. Kok murah? Saya punya 80 persen, saya nikmati banyak kalau sahamnya tumbuh. Akuisisi ini murah bukan kecelakaan,” ia menambahkan.

Ia menambahkan, investor juga akan menikmati jika harga saham tumbuh. “Kalau harga naik, investor akan nikmati, saya juga nikmati. Sharing is beautiful,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Trinity Healthcare Akuisisi Saham ZBRA

IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Trinity Healthcare akuisisi saham ZBRA dengan membeli 51 persen saham ZBRA pada 9 Maret 2021. Kemudian perseroan menambah pembelian dari pihak PT Infiniti Wahana (IW) selaku pemegang saham dalam PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) sebesar 26,7 persen untuk saham seri A dan juga seri B. 

Dengan begitu, THC secara sah telah menggantikan PT Infiniti Wahana sebagai pemegang saham pengendali ZBRA dengan total kepemilikan saham sebesar 77,7 persen.

“Penambahan pembelian saham ini dilakukan atas dasar keyakinan dari THC sendiri di dalam potensi usaha yang dimiliki oleh ZBRA di mana dapat menjadi hal yang positif bagi para investor kedepannya” ujar pihak Manajemen Trinity Healthcare dalam keterangannya, Kamis, 1 April 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya