PP Properti Lepas 21,13 Persen Saham Menara Maritim Indonesia

PT PP Properti Tbk (PPRO) jual saham PT Menara Maritim Indonesia kepada PPI senilai Rp 70,08 miliar.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Apr 2021, 08:27 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 10:08 WIB
PT PP Properti Tbk, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk, kembali membuat terobosan pasar dengan memperkenalkan tower apartemen terbaru yang menyasar segmen middle low.
PT PP Properti Tbk, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk, kembali membuat terobosan pasar dengan memperkenalkan tower apartemen terbaru yang menyasar segmen middle low.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) teken perjanjian jual beli saham PT Menara Maritim Indonesia (MMI). PT Menara Maritim Indonesia tersebut entitas asosiasi dengan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI).

Penjualan saham itu 21,13 persen atau setara 656.250.000 saham dari modal disetor MMI dan dialihkan kepada PPI. Nilai penjualan saham itu senilai Rp 70,08 miliar.

Perjanjian jual beli saham diteken Sinurlinda Gusitna sebagai Direktur Utama PP Properti dan M.Jadi Syafitri Noor sebagai Direktur Utama PT PPI pada 16 April 2021.

"Pengalihan saham milik perseroan dalam PT Menara Maritim Indonesia merupakan bagian dari strategi untuk melakukan pengelolaan portofolio investasi," demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Sekretaris Perusahaan PT PP Properti Tbk Deni Budiman, ditulis Selasa (20/4/2021).

Ia menuturkan, dana hasil penjualan saham tersebut akan digunakan kembali pada proyek PT PP Properti Tbk yang sudah ada sehingga dapat mengoptimalkan aset perseroan.

Selain itu dengan alokasikan investasi pada proyek baru dengan menggunakan dana hasil pengalihan saham dapat membantu arus kas perusahaan secara konsolidasi.

"Ini sangat membantu dalam mengelola kas secara lebih leluasa untuk mendukung rencana kerja yang telah ditetapkan,” tulis dia.

Update

Deni Budiman menuturkan, pelepasan saham atau asset recycling saham PT MMI merupakan salah satu strategi bisnis yang dilakukan oleh Perseroan untuk mengatur resources agar lebih fokus dalam mengelola portofolio bisnis 2021 - 2022.

Selain pelepasan saham PT MMI, Perseroan juga berencana untuk melakukan asset recycling terhadap beberapa entitas asosiasi lainnya seperti Grand Sagara Apartmen, BIJB Aerocity, Green Park Terrace dan Paramount Hotel Mandalika.

"Total pendapatan yang akan dihasilkan dari rencana asset recycling ini sekitar Rp 600 miliar yang akan bertahap hingga 3 tahun kedepan, tahun ini Perseroan menargetkan pendapatan dari asset recycling sebesar Rp287 miliar,” ujar dia.

PT MMI didirikan pada 2018 dengan kepemilikan saham PT PPI sebesar 78,87 persen dan PPRO sebesar 21,13 persen. Pendirian perusahaan patungan tersebut dalam rangka pengembangan usaha dibidang properti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham PPRO

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada perdagangan saham Selasa, 20 April 2021, pukul 10.03 WIB, saham PT PP Properti Tbk (PPRO) stagnan Rp 71 per saham. Saham PPRO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 72 per saham. Saham PPRO bergerak di kisaran Rp 71-Rp 73. Total frekuensi perdagangan saham 326 kali dengan nilai transaksi Rp 783,1 juta.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya