IHSG Parkir di Zona Hijau, Investor Asing Kejar Saham BMRI hingga WIFI

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Tabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada sesi kedua perdagangan saham Rabu, (28/4/2021). Akan tetapi, investor asing masih melakukan aksi jual saham.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,25 persen atau 14,85 poin ke posisi 5.974,47. Indeks saham LQ45 melemah 0,05 persen ke posisi 890,90. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

IHSG bergerak di kisaran 5.953-5.981 pada Rabu pekan ini. Sebanyak 241 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Akan tetapi, 226 saham melemah sehingga menahan penguatan. 169 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 820.289 kali dengan volume perdagangan 20 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 309,37 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.466.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham industri dasar naik 1,62 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham barang konsumsi menanjak 0,89 persen dan sektor saham tambang mendaki 0,83 persen.

Sedangkan sektor saham aneka industri melemah 2,28 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham pertanian turun 0,76 persen dan sektor saham keuangan susut 0,18 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham KAYU melonjak 34,52 persen

-Saham KOIN melonjak 28,38 persen

-Saham SMDM melonjak 25 persen

-Saham APEX naik 24,82 persen

-Saham SNLK naik 19,67 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham AIMS turun 6,99 persen

-Saham POLU turun 6,98 persen

-Saham BRAM turun 6,92 persen

-Saham PNSE turun 6,92 persen

-Saham POLI turun 6,92 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 96,9 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 23,2 miliar

-Saham INCO senilai Rp 18,8 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 17,3 miliar

-Saham WIFI senilai Rp 15,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 168,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 135,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 76,9 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 41,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 41,9 miliar.

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,45 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,21 persen, indeks saham Thailand menanjak 1,04 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,42 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 1,06 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,01 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,16 persen.