Liputan6.com, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat penurunan pendapatan dan laba sepanjang kuartal I 2021. Hal itu juga menekan gerak saham UNVR pada perdagangan Kamis, 29 April 2021.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat, (29/4/2021), PT Unilever Indonesia Tbk kantongi penjualan bersih Rp 10,28 triliun pada kuartal I 2021. Realisasi penjualan itu turun 7,8 persen yoy dari periode kuartal I 2020 sebesar Rp 11,15 triliun.
Harga pokok penjualan merosot sepanjang kuartal I 2021. Tercatat harga pokok penjualan sebesar Rp 4,88 triliun pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,30 triliun.
Advertisement
Beban pemasaran tercatat Rp 2,17 triliun pada kuartal I 2021. Angka ini turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,34 triliun.
Beban umum dan administrasi merosot dari Rp 1,10 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp 994,71 miliar pada kuartal I 2021. Beban penghasilan turun jadi Rp 417 juta pada tiga bulan pertama 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,57 miliar.
Laba bruto turun 7,78 persen. Unilever Indonesia Tbk meraup laba bruto menjadi Rp Rp 5,39 triliun dari periode kuartal I 2020 sebesar Rp 5,84 triliun. Laba turun 8,84 persen dari Rp 1,86 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp 1,69 triliun pada kuartal I 2021.Laba per saham dasar tercatat Rp 45 pada kuartal I 2021. Angka ini turun dari kuartal I 2020 sebesar Rp 49 per saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Total Liabilitas
Total liabilitas PT Unilever Indonesia Tbk menurun pada kuartal I 2021. Tercatat liabilitas perseroan Rp 15,08 triliun selama tiga bulan pertama 2021 dari periode 31 Desember 2019 sebesar Rp 15,59 triliun.
Total ekuitas naik dari Rp 4,93 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 6,56 triliun pada kuartal I 2021. PT Unilever Indonesia Tbk mencatat aset tumbuh menjadi Rp 21,64 triliun pada kuartal I 2021.
Sementara itu, pada 2020, aset tumbuh menjadi Rp 21,64 triliun pada 31 Maret 2021, dari periode sama tahun sebelumnya. Perseroan kantongi kas dan setara sebesar Rp 590,30 miliar pada 31 Maret 2021.
Mengutip data RTI, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) alami penurunan harga 0,41 persen menjadi Rp 6.060 per saham. Saham UNVR bergerak di kisaran Rp 6.000-Rp 6.125 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 8.014 kali dengan nilai transaksi Rp 130,9 miliar.
Advertisement