Saham LUCY Paling Lesu pada 10-11 Mei 2021, Alami Koreksi 18,81 Persen

Di tengah penguatan IHSG, ada sejumlah saham yang tertekan. Bahkan saham tersebut masuk top losers termasuk pendatang baru saham LUCY.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Mei 2021, 18:06 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2021, 18:05 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dua hari perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada 10-11 Mei 2021.

IHSG naik 0,17 persen menjadi 5.938,35 dari penutupan pekan lalu di posisi 5.928,30. Kapitalisasi psar saham juga menguat 0,15 persen dari Rp 7.017,99 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 7.028,64 triliun. Demikian juga rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 3,27 persen sebesar Rp 9,306 triliun dari Rp 9,011 triliun pada pekan sebelumnya.

Di tengah penguatan IHSG, ada sejumlah saham yang tertekan. Bahkan saham tersebut masuk top losers. Berikut 10 saham masuk top losers berdasarkan data BEI dan RTI dikutip Rabu (12/5/2021):

1.PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Saham LUCY alami koreksi 18,81 persen ke posisi Rp 82 per saham setelah melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Saham LUCY mencatatkan saham dan waran perdana di papan akselerasi BEI pada Rabu, 5 Mei 2021. Harga perdana saham Rp 100.

LUCY merupakan perusahaan tercatat ke-16 di BEI pada 2021. Perseroan bergerak pada sektor consumer cylicals dengan sub sektor consumer services. Industri LUCY adalah tourism and recreation dengan sub industri restaurants.

Pada pekan ini, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya dua hari pada 10-11 Mei 2021. Libur bursa terkait Lebaran 2021 berlangsung pada 12-14 Mei 2021. Meski perdagangan hanya dua hari, rata-rata nilai transaksi harian bursa meningkat pada pekan kedua Mei 2021.

2.PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)

Saham KONI tergelincir 13,36 persen menjadi Rp 2.660 per saham.

3.PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN)

Saham KREN tergelincir 13,13 persen ke posisi Rp 139 per saham.

4.PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)

Saham OASA melemah 12,88 persen menjadi Rp 230 per saham.

5.PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS)

Saham OPMS susut 12,73 persen menjadi Rp 105 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham TOYS-APEX

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Sunindo Adiperkasa Tbk (TOYS)

Saham TOYS susut 12,71 persen menjadi Rp 158 per saham.

7.PT Victoria Insurance Tbk (VINS)

Saham VINS tergelincir 12,60 persen menjadi Rp 111 per saham.

8.PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)

Saham GDST tergelincir 12,31 persen ke posisi Rp 114 per saham.

9.PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK)

Saham TRUK merosot 12,17 persen menjadi Rp 101 per saham.

10.PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)

Saham APEX merosot 11,92 persen menjadi Rp 850 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya