Dukung Vaksinasi Gotong Royong, Siloam Siapkan 62 Tempat Vaksin

Selain di rumah sakit Siloam, layanan vaksinasi dilakukan di mal di bawah naungan Lippo untuk tempat distribusi vaksin.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Mei 2021, 15:52 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 15:51 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)

Liputan6.com, Jakarta - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menjadi pihak swasta yang ikut mendukung layanan Vaksinasi Gotong Royong. Siap melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksin, emiten dengan kode SILO ini telah melakukan berbagai persiapan.

CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady menyebut, salah satu hal yang telah disiapkan perseroan ialah tempat yang bisa dikunjungi masyarakat apabila ingin mendapatkan vaksinasi ini.

"Kami berharap ini bisa menjadi dukungan dari Siloam. Kami saat ini sudah menyediakan pusat vaksinasi di kira-kira 62 titik," ujar dia secara virtual, Rabu (19/5/2021).

Tak hanya memanfaatkan rumah sakit, John juga menjelaskan bila pihaknya akan menggunakan mal di bawah naungan Lippo sebagai tempat distribusi vaksin.

"Sekitar setengah di dalam rumah sakit Siloam dan yang lain lagi berada di mal-mal kami," ujar dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan harga pembelian vaksin produksi Sinopharm untuk layanan vaksinasi gotong royong. Harga pembelian vaksin itu ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis.

Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin COVID-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

22.736 Perusahaan Ikuti Vaksinasi Gotong Royong

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, antusiasme para pengusaha untuk mengikut sertakan karyawannya dalam program Vaksin Gotong Royong sangat besar. Program ini dijalankan guna memutar kembali roda sektor industri.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mencatat, sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong. Angka itu mencakup 10 juta pekerja maupun karyawan.

"Saya sampaikan di sini, yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalai link Kadin itu sudah 22.736 perusahaan. Dan ini sudah menyentuh 10 juta orang (pekerja)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu, 19 Mei 2021.

Rosan mengungkapkan, penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong sendiri buah dari pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2021. Kala itu, Jokowi mengajak Kadin untuk duduk bersama guna mencari solusi untuk mempercepat kekebalan kelompok untuk membangkitkan sektor industri di tengah pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi secara mandiri.

"Dan, Alhamdulillah ini disambut baik oleh teman-teman dunia usaha," terangnya.

Oleh karena itu, dia optimis, animo pelaku usaha di Indonesia akan terus meningkat untuk mengikuti pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong. Mengingat, adanya maksud baik dari pelaksanaan program tersebut.

"Dan yang membuat kami surprise dari awal, ternyata dari UKM usaha kecil dan menengah pun sudah melakukan registrasi juga di kita," tekannya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya