IHSG Berpeluang Koreksi, Cermati Saham Pilihan Ini

CEO PT Indosurya Bersinar Sekurits, William Surya Wijaya menuturkan, perjalanan kenaikan jangka pendek yang dialami oleh IHSG terlihat sudah cukup terbatas.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Jun 2021, 06:29 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 06:29 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi alami koreksi pada perdagangan saham Kamis, (3/6/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekurits, William Surya Wijaya menuturkan, perjalanan kenaikan jangka pendek yang dialami oleh IHSG terlihat sudah cukup terbatas.

Akan tetapi, IHSG telah berhasil geser rentang konsolidasi ke arah lebih baik seiring rilis data ekonomi seperti inflasi masih menunjukkan stabilnya ekonomi Indonesia.

“IHSG berpotensi alami koreksi wajar. IHSG bergerak di kisaran 5.913-6.123,” kata dia dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas menuturkan, IHSG ditutup menguat ke posisi 6.031 pada Rabu pekan ini dengan tren menguat. Ia mengatakan, jika terdekat IHSG mampu sentuh 6.033, ada peluang penguatan ke posisi 6.052-6.062.

“Sebaliknya jika IHSG gagal  break up atau pergerakannya cenderung bearish candle, IHSG bisa turun dulu ke 5.991-6.005. Hati-hati jika breakdown support flow, indeks bisa lanjut turun ke level 5.974,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Pilihan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Selain itu, ada PT Tower Bersama Infratrucrture Tbk (TBIG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya