Buana Lintas Lautan Kantongi Pendapatan USD 194 Juta pada 2020

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mencatat kenaikan pendapatan 91,5 persen pada 2020.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jun 2021, 10:48 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2021, 10:48 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Liputan6.com, Jakarta - PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mencatatkan pendapatan sebesar USD 194,4 juta atau sekitar Rp 2,78 triliun (kurs 14.264 per USD). Naik 91,5 persen dari USD 101,5 juta pada 2019.

Dari raihan itu, PT Buana Lintas Lautan Tbk mencatatkan laba bersih sebesar USD 37,8 juta atau sekitar Rp 539,2 miliar. Angka ini naik 78,3 persen dari laba bersih USD 21,2 juta pada  2019.

Namun karena, kondisi pasar pada 2020 yang penuh tantangan, Presiden Direktur Buana Lintas Lautan, Kevin Wong mengatakan Perseroan mencatatkan beberapa pos luar biasa dan/atau non tunai. Sehingga laba bersih yang disesuaikan tercatat sebesar Rp USD 49,1 juta, atau setara Rp 700,4 miliar.

"Dengan penyesuaian tersebut, laba bersih yang disesuaikan adalah USD 49,1 juta untuk tahun 2020 dan USD 16,7 juta untuk tahun 2019, meningkat 194,0 persen untuk periode tersebut,” kata dia dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Senin (7/6/2021).

Pada periode yang sama, EBITDA meningkat dari USD 54,3 juta menjadi USD 119,6 juta. Atau meningkat sebesar 120,2 persen.

Adapun peningkatan kinerja tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, rekor pertumbuhan armada dengan 13 kapal tanker tambahan setara dengan 1,4 juta ton DWT.

"Selama tahun 2020 BULL menerima 13 kapal tambahan ke dalam armadanya, menambah jumlah kapal dari 25 kapal menjadi 38 kapal,” ungkap Kevin.

Kedua, Kevin mengatakan semua kapal tambahan adalah tanker besar dengan margin yang lebih tinggi. Kemudian faktor ketiga adalah peningkatan kontribusi dari operasi internasional dengan margin yang lebih tinggi.

Pada saat yang sama, kapasitas tonase efektifnya meningkat dari 1,4 juta DWT menjadi 2,1 juta DWT, meningkat 50,0 persen.

Rata-rata Time Charter Rate (TCR) internasional untuk segmen kapal tanker utama BULL tetap stabil. TCR rata-rata untuk kapal tanker aframax/LR2 meningkat sebesar 5,9 persen, atau senilai USD 22,623 per hari. Namun, untuk kapal tanker ukuran handy- size turun sebesar 3,5 persen menjadi USD 12,955 per hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham BULL

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip data RTI, saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) merosot 2,03 persen ke posisi Rp 290 per saham pada Senin, 7 Juni 2021 pukul 10.36 WIB.

Saham BULL dibuka stagnan Rp 296 per saham. Saham BULL berada di posisi tertinggi Rp 298 dan terendah Rp 288 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.241 kali dengan nilai transaksi Rp 100,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya