Data Cadangan Devisa Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

Analis Lanjar Nafi perkirakan IHSG bergerak di kisaran 6.026-6.084 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Jun 2021, 06:38 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2021, 06:32 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertahan dan melemah pada perdagangan Selasa, (8/6/2021). Rilis data ekonomi seperti cadangan devisa Indonesia akan bayangi IHSG.

“Secara teknikal, IHSG bergerak konsolidasi setelah pekan lalu membentuk pola candlestick bearish harami  yang potensi pulled back resistance dan upper bollinger bands,” kata dia dalam catatannya.

Lanjar perkirakan IHSG bergerak di kisaran 6.026-6.084 pada Selasa pekan ini. Untuk pilihan saham ia memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIR), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Medco Energy Tbk (MEDC), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

IHSG ditutup naik tipis 4,76 poin ke posisi 6.069,94. Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT MNC Land Tbk (KPIG), dan PT Merdeka Gold Copper Tbk (MDKA) yang memimpin penguatan.

IHSG menjadi laggard pergerakan. Investor terfokus pada pergerakan yang cenderung bervariasi di Asia dan aksi tunggu investor terhadap data cadangan devisa Indonesia yang akan rilis selasa,” ujar dia.

Ia menambahkan, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih Rp 124,10 miliar pada awal pekan ini.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menuturkan, IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau. Pergerakan IHSG hingga kini masih betah dalam konsolidasi wajar.  William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.913-6.123 pada Selasa pekan ini.

“Jika IHSG mampu menembus level resistance terdekat, peluang kenaikan jangka pendek semakin terbuka lebar. Selain itu, para investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih secara year to date yang menunjukkan minat para investor pasar modal Indonesia,” kata dia dalam catatannya.

Sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Selain itu, ada PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penutupan IHSG pada 7 Juni 2021

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham, Senin (7/6/2021). Akan tetapi, IHSG naik tipis dan investor asing jual saham di pasar reguler.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,08 persen ke posisi 6.069,93. Indeks saham LQ45 melemah 0,33 persen ke posisi 906,49. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di posisi terendah 6.050,80 dan tertinggi 6.088. Sebanyak 200 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 294 saham melemah dan 159 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.273.361 kali dengan volume perdagangan 23,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 222,24 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.272.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXTechno naik 12,15 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXCylical menguat 2,14 persen dan IDXHealth menanjak 0,87 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya