Gerai Giant Tutup, Hero Supermarket Tegaskan Fokus Investasi IKEA hingga Guardian

PT Hero Supermarket Tbk akan fokus pada investasi dalam pertumbuhan toko di bisnis IKEA dan Guardian serta terus berinvestasi pada bisnis e-commerce

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 04 Agu 2021, 04:49 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2021, 20:06 WIB
Giant Tutup Gerai
Konsumen memilih barang kebutuhan di salah satu gerai supermarket Giant di Jakarta, Kamis (4/3/2021). Persaingan bisnis ritel makanan dan pandemi yang berkepanjangan membuat store Giant tutup satu per satu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyatakan akan fokus investasi mengembangkan IKEA, Guardian dan Hero Supermarket.

Hal itu disampaikan manajemen Hero Supermarket dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rencana perseroan dalam mengembangkan usaha pada bisnis IKEA, Hero Supermarket dan Guardian dalam tiga tahun ke depan. Hal ini mengingat sebelumnya perseroan mengumumkan menutup seluruh gerai Giant.

"Perseroan akan fokus pada investasi dalam pertumbuhan toko di bisnis IKEA dan Guardian serta terus berinvestasi pada bisnis e-commerce dan memiliki ambisi untuk kedua merek tersebut untuk menjadi pemimpin industri dalam kategorinya masing-masing," tulis perseroan dalam keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo.

Perseroan mengatakan, pascarestrukturisasi Giant, Hero Supermarket akan menjadi satu-satunya bisnis ritel makanan perseroan. Perseroan juga sedang evaluasi kelayakan untuk mengubah beberapa gerai Giant menjadi Hero Supermarket dan akan terus meningkatkan kinerjanya.

"Dengan fokus dan sumber daya yang diporoskan ke bisnis IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket di masa depan, perseroan tetap berkomitmen untuk masa depan ritelnya di Indonesia dan yakin akan posisinya sebagai pengecer kompetitif yang kuat dalam jangka panjang,” tulis perseroan.

Selain itu, perseroan menyatakan akan tetap berpegang pada alokasi modal dan akan terus evaluasi peluang pertumbuhan organik dan anorganik  pada masa depan dengan memperhatikan dampak pada keuntungan bagi pemegang saham pada masa mendatang.

Perseroan juga melihat e-commerce akan menjadi fokus utama perseroan ke depan. Hal ini seiring perilaku pelanggan berubah dan pandemi COVID-19 telah mempercepat kebiasaan pembelian konsumen menuju era e-commerce.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham HERO

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 14 Juni 2021, saham HERO naik 5,99 persen ke posisi Rp 1.415 per saham. Saham HERO dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.340 per saham.

Saham HERO di posisi tertinggi Rp 1.550 dan terendah Rp 1.330. Total frekuensi perdagangan 343 kali dengan nilai transaksi Rp 694,3 juta.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham PT Hero Supermarket Tbk naik 70,48 persen ke posisi Rp 1.415 per saham. Saham HERO berada di posisi tertinggi Rp 1.900 dan terendah Rp 780 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.996 kali dengan nilai transaksi Rp 37,5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya