Pandemi COVID-19, Pendapatan Pengelola Bus Lorena Turun 18,51 Persen

PT Eka Sari Lorena Transport Tbk mencatat penurunan rugi menjadi Rp 7,11 miliar pada kuartal I 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 02 Jul 2021, 20:29 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2021, 20:28 WIB
Bus Lorena
Bus Lorena dengan sasi Mercedes-Benz mesin OF 1113 dipajang pameran Indonesia Classic N Unique Bus (InCUBUS). (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Eka Sari Lorena Transport Tbk mengalami penurunan pendapatan 18,51 persen sepanjang kuartal I 2021. Menjadi salah satu sektor yang terdampak, emiten berkode LRNA ini hanya mampu mendapatkan Rp 17,08 miliar di tiga bulan pertama.

Padahal, periode yang sama tahun lalu, emiten transportasi ini mampu mengukuhkan pendapatan hingga Rp20,96 miliar seperti dilansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski demikian, Lorena menyebut penurunan 18,79 persen pada beban pendapatan langsung pada kuartal I 2021, menjadi Rp 18,97 miliar. Padahal tiga bulan sebelumnya, angka yang dikukuhkan mencapai Rp23,36 miliar.

Beban umum perseroan juga turun hingga 33,18 persen. Tercatat pada kuartal I 2020 angka yang dikeluarkan mencapai Rp8,74 miliar, sedangkan periode yang sama tahun ini Rp5,84 miliar.

Tak hanya itu, rugi bersih tahun berjalan juga mengalami penurunan 37,95 persen dari sebelumnya Rp 11,46 miliar menjadi Rp 7,11 miliar di kuartal I 2021.

Dalam pemaparannya, Eka Sari Lorena Transport juga menyebut bila penerimaan dari pelanggan di kuartal I 2021 turun menjadi Rp16,76 miliar dari periode yang sama sebelumnya Rp19,90 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Aset

Bus Klasik
Bus klasik Lorena menjadi bagian sejarah transportasi Indonesia. (Foto: INCUBUS)

Pada periode yang sama, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp262,69 miliar. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp21,52 miliar, dan aset tidak lancar Rp241,16 miliar. Dari sisi liabilitas Lorena mencatat nilai Rp51,65 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp24,56 miliar. Sisanya sekitar Rp27,09 miliar merupakan liabilitas jangka panjang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya