Anak Usaha ASII Tambah Modal di Astra Digital Arta

PT Astra Digital Arta (ADA) menerbitkan 1.955.350 saham baru yang dieksekusi oleh PT Federal International Finance (FIF) dan PT Sedaya Multi Investama.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jul 2021, 21:56 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2021, 21:55 WIB
Gedung PT Astra International Tbk (Foto: Astra)
Gedung PT Astra International Tbk (Foto: Astra)

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yaitu PT Federal International Finance (FIF) dan PT Sedaya Multi Investama (SMI) menambah modal di PT Astra Digital Arta (ADA).

PT ADA, perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa keuangan berbasis teknologi, penyelenggaraan pemprosesan transaksi pembayaran dan jasa layanan pembayaran menerbitkan 1.955.350 saham baru dengan nilai nominal Rp 100.000. Rincian transaksi itu antara lain FIF mengambil sebanyak 398.500 lembar dan SMI sebanyak 1.556.850 lembar saham. Transaksi dilakukan pada 30 Juni 2021.

Nilai transaksi tersebut Rp 195,53 miliar dengan rincian FIF membayar Rp 39,85 miliar dan SMI membayar Rp 155,68 miliar.

"Transaksi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan dukungan kepada ADA, yang akan digunakan oleh ADA untuk keperluan umum korporasi,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/7/2021).

Perseroan menyatakan, bagi FIF dan SMI, pelaksanaan transaksi dapat memberikan manfaat finansial berupa dividen sebagai imbal hasil investasi di ADA.

Selain itu, berdasarkan penilaian dari kantor jasa penilai publik Suwendho Rinaldy dan Rekan (SRR) sebagai penilai independen, transaksi tersebut wajar.

Hal ini berdasarkan hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang telah diterima SRR dan dengan mempertimbangkan faktor yang erat hubungannya dengan penilaian, nilai pasar saham ADA pada 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 3,7 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pemegang Saham

Astra
Menara Astra International. ©2019 Merdeka.com

Dengan transaksi tersebut, susunan pemegang saham ADA antara lain PT Sedaya Multi Investama sebesar 72,75 persen, PT Federal International Finance sebesar 25 persen, dan Koperasi Federal International Finance 2000 sebesar 2,25 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya