Falmaco Nonwoven Industri Raih Rp 31,25 Miliar dari IPO, Untuk Apa Saja?

PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk telah menggelar IPO dengan melepas 20 persen saham ke publik.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Jul 2021, 15:06 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 11:39 WIB
Pencatatan saham perdana PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk pada Kamis, 8 Juli 2021 (Dok: BEI)
Pencatatan saham perdana PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk pada Kamis, 8 Juli 2021 (Dok: BEI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode perdagangan FLMC, Kamis (8/7/2021).

Menjadi emiten ke-25 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada 2021, perseroan telah melakukan penawaran awal (bookbuilding), bersama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yakni PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Wanteg Sekuritas. Masa penawaran umum Perseroan dilakukan empat hari dan telah dimulai sejak 30 Juni 2021-5 Juli 2021.

Dalam IPO ini, Perseroan menawarkan 156.250.000 saham baru atau 20 persen dari seluruh total modal disetor penuh. Saham baru tersebut ditawarkan dengan harga Rp200 per saham sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp 31.250.000.000.

Presiden Direktur PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk, Daniel Muljadi Hanafi menyatakan, langkah Perseroan untuk melakukan IPO pada 2021 merupakan salah satu strategi memperkuat struktur permodalan, meningkatkan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di Pasar Modal.

"Kami melihat adanya peluang permintaan yang terus bertumbuh dari produk-produk kebersihan. Hal ini dipicu dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat yang kini jauh lebih peduli terhadap kebersihan karena pandemi Covid-19. Peningkatan konsumsi dari produk-produk kebersihan yang signifikan menjadi peluang bagi Perseroan untuk terus bertumbuh,” kata dia.

Daniel juga menjelaskan, 41,43 persen dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal yaitu penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.

Sedangkan 39,74 persen akan digunakan untuk keperluan modal kerja dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya.

Sisanya akan digunakan untuk pembayaran hutang bank. Selama penawaran umum, Perseroan telah memperoleh sambutan positif dari investor karena terjadi oversubscribed sebanyak 1,14x dari total saham IPO FLMC atau oversubscribed sebanyak 15,13x dari porsi pooling.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham Falmacon Naik 10 Persen

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-25 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (8/7/2021).

Saham FLMC berada di zona hijau pada perdagangan perdana. Saham FLMC dibuka naik Rp 20 ke posisi Rp 220 per saham. Pada pukul 10.58 WIB, saham FLMC masih naik 10 persen atau 20 poin ke psosii Rp 220 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12 kali dengan volume perdagangan 1.085. Nilai transaksi harian saham Rp 23,9 juta.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,31 persen ke posisi Rp 6.063. Indeks saham LQ45 menanjak 0,10 persen ke posisi 842,63. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

IHSG berada di level tertinggi 6.080 dan terendah 6.046. Sebanyak 207 saham menguat sehingga mendorong IHSG menghijau. 232 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 171 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 719.089 kali dengan volume perdagangan 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,2 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya