Anak Usaha Teken Tiga MoU, AKR Corporindo Sebut Bakal Tarik Investasi dari Wilayah Asia Pasifik

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera teken tiga nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis, (8/7/2021).

PT Berkah Kawasan Kawasan Manyar Sejahtera, anak usaha AKR Corporindo yang mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Gresik-Jawa Integrated Industrial and Ports Estate (KEK Gresik-JIIPE). Anak usaha perseroan teken MOU antara lain pertama, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) untuk promosi KEK Gresik-JIIPE yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.

MoU ini untuk meningkatkan kerja sama dengan kemitraan manufaktur dan teknologi di bidang manufaktur, investasi, manajemen, serta penelitan dan pengembangan di industri antara para pihak KEK Gresik-JIIPE.

Selain itu, mempercepat realisasi proyek strategis nasional Indonesia di JIIPE dan KEK Gresik-JIIPE kepada investor di wilayah APAC dengan mendirikan basis produksi di KEK Gresik-JIIPE. Kemudian melakukan kegiatan promosi yang diperlukan untuk mempromosikan KEK Gresik-JIIPE kepada calon perusahaan potensial.

Kedua, Sinotech Engineering Consultans Ltd. MoU ini untuk kerja sama sebagai badan pelaksana untuk melakukan tugas-tugas perencanaan, desain, pengawasan, dan manajemen yang diperlukan bagi perusahaan-perushaaan yang bermaksud mendirikan fasilitas manufaktur di KEK Gresik-JIIPE.

Ketiga, Adimmune Corporation, sebuah perusahaan pembuat vaksion biologis di Taiwan yang bermaksud untuk baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaanya membeli lahan di kawasan JIIPE yang akan digunakan untuk pembangunan manufaktur produk vaksin tertentu.

Saat ditanya mengenai nilai investasi dengan ada Mou, Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Suresh Vembu menuturkan, belum ada. Namun, dengan MoU ini dapat menarik investasi dari wilayah Asia Pasifik.

“Tapi ini bisa tarik investasi perusahaan industri 4.0 dan hi tech dari Asia Pacific region. APAC countries,” ujar Suresh saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pada perdagangan saham Kamis, 8 Juli 2021, saham AKRA melemah 0,64 persen ke posisi Rp 3.110 per saham. Saham AKRA dibuka stagnan di posisi Rp 3.130 per saham. Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 3.160 dan terendah Rp 3.100. Total frekuensi perdagangan saham 1.475 kali dengan volume perdagangan 58.762. Nilai transaksi harian saham Rp 18,3 miliar.