Strategi Elnusa Hadapi Semester II 2021

PT Elnusa Tbk (ELSA) telah memiliki realisasi kontrak kerja konsolidasi senilai Rp 6,5 triliun hingga Juni 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 22 Jul 2021, 10:55 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021, 10:54 WIB
Blok Mahakam
PT Elnusa Tbk (Elnusa), mendukung pengeboran sumur baru di Blok Mahakam untuk Pertamina Hulu Mahakam.

Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan bisnis dan menjaga keuangan perusahaan pada semester II 2021. Hal ini agar tetap stabil di tengah pandemi COVID-19

Salah satu fokus PT Elnusa Tbk ialah meningkatkan net margin dan melihat segmen hulu migas seperti jasa perawatan sumur, distribusi energi, dan operation maintenance.

"Saat ini net profit kami 3,1 persen. Karena itu kami perlu menjaga dengan terus melakukan efisiensi biaya," kata Corporate Secretary PT Elnusa Tbk, Ari Wijaya secara virtual, dikutip Kamis (22/7/2021).

Tak hanya itu Ari juga menyebut, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia merupakan potensi bagi perusahaan, untuk terus meningkatan produksi, sehingga net profit margin perusahaan tetap terjaga.

"Terdapat beberapa proyek yang kami dibidik saat ini, tidak besar tapi kerannya sudah dibuka. Semoga bisa dikerjakan tahun ini, walau semua tidak bisa selesai paling tidak sebagian ada yang kami kerjaka. Ada juga beberapa prospek yang menurut kami menjanjikan," ujar Ari

Ari juga menegaskan, PT Elnusa Tbk juga memiliki peluang K3S, sehingga produksi akan semakin meningkat dan menjadi potensi yang baik. Perusahaan juga memiliki dua kontrak proyek dari PT Pertamina (Persero).

“Pengelolaan depo memiliki skema Build Operate Transfer (BOT). Nantinya ELSA diberikan waktu 10 tahun untuk membangun dan kemudian akan ditransfer kepada Pertamina," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Realisasi Kontrak

PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)
PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)

Saat ini perusahaan telah memiliki realisasi kontrak kerja konsolidasi senilai Rp 6,5 triliun hingga Juni 2021 afau setara dengan 75 persen RKAP 2021.

"Kami harus realitis bahwa kondisi saat ini masih belum membaik buat kami, harga minyak naik tetapi tidak serta merta memberikan dampak pada project bagi Elnusa. Kami berupaya memenuhi RKAP kami semoga masih bisa dengan sisa waktu ini kami bisa mengejar target," ujarnya.

Pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021 pukuk 10.44 WIB, saham ELSA naik 3,79 persen ke posisi Rp 274 per saham. Saham ELSA dibuka naik dua poin ke posisi Rp 266 per saham.

Saham ELSA berada di level tertinggi Rp 276 dan terendah Rp 264 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.187 kali dengan volume perdagangan 443.054. Nilai transaksi harian Rp 12,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya