Jababeka Bakal Terbitkan Obligasi Global Rp 5,06 Triliun

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan minta persetujuan pemegang saham untuk terbitkan obligasi global.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Jul 2021, 18:14 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2021, 18:14 WIB
20170714-Infrastruktur masa depan di Jababeka
Saat ini Jababeka juga tengah mempersiapkan kawasan-kawasan bisnis dan hunian seluas 180 hektar seperti Jababeka Golf City yang dirancang untuk mengedepankan konsep kenyamanan, keamanan, dan kemewahan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui Jababeka International B.V akan menerbitkan surat utang atau obligasi global sebanyak-banyaknya USD 350 juta atau sekitar Rp 5,05 triliun (asumsi kurs Rp 14.472 per dolar AS).

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk akan memakai dana tersebut untuk melakukan penukaran, pembelian kembali dan atau pembayaran atas surat utang lama. Selain itu, perseroan juga akan gunakan penerbitan obligasi tersebut untuk mendukung pertumbuhan kelompok usaha perseroan pada masa yang akan datang.

Perseroan berharap dengan penerbitan obligasi ini dapat memperbaiki profil jatuh tempo pinjaman dan mengurangi risiko kredit perseroan. Selain itu, perseroan juga dapat memperoleh efisiensi dengan melunasi atas pinjaman yang diterima perseroan dan kelompok entitas anak.

"Selain itu, surat utang baru juga akan digunakan untuk membiayai kegiatan umum perseroan yang akan meningkatkan likuiditas dan keuntungan perseroan,” tulis perseroan yang dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Sabtu (24/7/2021).

Obligasi tersebut akan dijamin dengan jaminan perusahaan oleh perseroan dan entitas akan penjamin.

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menyatakan dapat tambahan likuiditas yang akan digunakan untuk pembayaran utang yang akan jatuh tempo dan membiayai pertumbuhan perseroan pada masa yang akan datang sehingga dapat perbaiki profil jatuh tempo pinjaman dan mengurangi risiko kredit perseroan.

Selain itu, tingkat suku bunga surat utang yang tetap dan pembayaran pokok surat utang yang tidak perlu di angsur selama periode surat utang diharapkan akan membuat likuiditas menjadi lebih baik. Perseroan juga dapat optimalkan penggunaan dana untuk meningkatkan pertumbuhan laba yang memaksimalkan nilai perusahaan.

Untuk menggelar aksi korporasi ini, perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Agustus 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham KIJA

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Juli 2021, saham KIJA naik 0,58 persen ke posisi Rp 172 per saham. Saham KIJA dibuka naik tipis ke posisi Rp 172 per saham.

Saham KIJA berada di level tertinggi Rp 174 dan terendah Rp 170 per saham. Total frekuensi perdagangan 296 kali dengan nilai transaksi Rp 593,2 juta. Total volume perdagangan 34.573.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya