Ingin Tambah Pundi-Pundi Kekayaan? Simak Dulu Pesan Warren Buffett

Warren Buffett mengatakan, investor perlu berjuang sendiri dan mengandalkan pengetahuan dan intuisinya sendiri ketika mencari bisnis yang menjanjikan untuk diinvestasikan.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jul 2021, 10:15 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi investasi (Foto: Unsplash/Mayofi)
Ilustrasi investasi (Foto: Unsplash/Mayofi)

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda ingin menjadi sekaya Warren Buffett, jangan menunggu untuk memulai. Itu nasihat yang dibagikan oleh investor Warren Buffett pada 1999 saat rapat pemegang saham tahunan (RUPST) Berkshire Hathaway, perusahaan investasi miliknya.

Warren Buffett yang saat itu berusia 68 tahun telah membukukan kekayaan berkembang menjadi lebih dari USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.449 triliun (asumsi kurs Rp 14.490 per dolar AS). Ia menuturkan, bunga majemuk adalah sahabat investor dan membandingkan membangun kekayaan melalui bunga seperti menggulung bola salju.

"Mulailah lebih awal,” ujar dia dilansir dari CNBC, Minggu (25/7/2021).

Ia ibaratkan, saat mulai membangun bola salju kecil ini berada di puncak sangat panjang. Ia menuturkan, jika dirinya lulus dari perguruan tinggi pada 1999 dan memiliki USD 10.000 untuk investasi. Kemudian dia menjadi strategis dalam memilih tempat untuk simpan uangnya.

"Saya mungkin akan fokus pada perusahaan yang lebih kecil kaena saya akan bekerja dengan jumlah lebih kecil dan ada lebih banyak kemungkinan ada sesuatu yang terlewatkan di arena itu,” ujar dia.

Buffett mengatakan, investor perlu berjuang sendiri dan mengandalkan pengetahuan dan intuisinya sendiri ketika mencari bisnis yang menjanjikan untuk diinvestasikan.

Warren Buffett mengatakan, investor yang cerdas akan melakukan terbaik untuk mengetahui apa yang Anda ketahui dan apa yang tidak diketahui. Selain itu, investor bertindak sangat semangat ketika melihat sesuatu yang dianggap peluang baik.

“Anda tidak dapat melihat-lihat orang untuk setuju dengan Anda. Anda tidak melihat-lihat orang untuk mengetahui apa yang Anda bicarakan,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Reksa Dana Indeks

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Konon Buffeet juga merupakan pendukung setia dana indeks yang simpan setiap saham dalam indeks dan membuat terdiversifikasi secara otomatis.

"Untuk membangun kekayaan, investor harus konsisten membeli dana indeks berbiaya rendah seperti S&P 500,” ujar Buffett pada 2017.

Ia menambahkan untuk terus beli baik indeks S&P 500. "Terutama membelinya baik naik dan tidak, terus membelinya melalui suka dan duka terutama melalu indeks tipis.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya