Laba Bersih Petrosea Naik 29,80 Persen pada Semester I 2021

Kenaikan laba PT Petrosea Tbk sebagian besar dicapai melalui peningkatan kegiatan operasional di lini bisnis kontrak pertambangan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Jul 2021, 16:48 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 16:48 WIB
IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US 11,76 juta atau Rp 170,16 miliar (kurs Rp 14.496 per USD) pada semester I 2021.

Raihan itu meningkat 29,80 persen dibandingkan dengan USD 9,06 juta pada tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, total pendapatan PT Petrosea Tbk juga meningkat 9,89 persen, menjadi USD 193,30 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun, dari USD 175,90 juta pada periode yang sama pada 2020.

Kenaikan laba PT Petrosea Tbk sebagian besar dicapai melalui peningkatan kegiatan operasional di lini bisnis kontrak pertambangan. Total volume overburden removal meningkat 26,82 persen yoy menjadi 58,02 juta. Sedangkan coal production meningkat 25,49 persen yoy menjadi 15,95 juta ton.

"Sepanjang tahun 2021, Petrosea melanjutkan program transformasi digitalnya secara keseluruhan dengan membangun organisasi yang agile dan memanfaatkan digital tools terkini, ujar Presiden Direktur Petrosea Hanifa Indradjaya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (30/7/2021).

Dengan demikian, memungkinkan Perusahaan mendapatkan peluang usaha baru, mengembangkan business model baru, serta memperkuat kinerja operasionalnya.

Pada masa pandemi COVID-19 ini, Petrosea fokus untuk mempercepat proses diversifikasi usahanya dengan menjalankan beberapa peluang bisnis di proyek mineral, seperti emas dan bauksit. Serta memperkuat kapabilitas anak perusahaan di sektor pertambangan dan EPC.

Pada 2021, Petrosea juga melanjutkan strategi liability management yang efektif. Petrosea mencatat penurunan debt balance 22,71 persen yoy dan penurunan beban bunga 46,98 persen yoy.

Perseroan juga melanjutkan cash management strategi yang prudent demi mendukung implementasi strategi 3D, yaitu Diversifikasi, Digitalisasi dan Dekarbonisasi.


Gerak Saham PTRO

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 30 Juli 2021, saham PTRO naik 2,3 persen ke posisi Rp 1.940 per saham. Saham PTRO naik lima poin ke posisi Rp 1.900.

Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 1.980 dan terendah Rp 1.900 per saham. Total frekuensi perdagangan 940 kali dengan volume perdagangan 15.642. Nilai transaksi harian saham Rp 3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya