Liputan6.com, Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) kembali menambah kepemilikan saham di PT Pekanbaru Permai Propertindo (PPP). Hal ini membuat PPRO menggenggam 100 persen saham PPP.
Seperti dilansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (5/8/2021), perseroan menyebut, telah membeli 28 persen saham pada 2 Agustus 2021.
Baca Juga
"Bahwa setelah dilakukan penyesuaian modal disetor sebagaimana termuat dalam poin 1 di atas, PT PP Properti Tbk selaku pemegang saham 72 persen saham PPP dengan ini melakukan pembelian saham PPP atas 28 persen yang dimiliki pemegang saham lain," tulisnya.
Advertisement
Memiliki dua transaksi, pembelian PPRO dari PT Dwimatra Mandiri yakni sebanyak 5.920.894/155 saham atau setara dengan 9 persen kepemilikan saham dalam PPP, dengan nominal transaksi sebesar Rp3.49 miliar.
"Pembelian saham H.Ir.Onny Hendro Adiaksono sebanyak 12.732.639.711 saham atau setara dengan 19 persen kepemilikan saham dari PPP dengan nominal transaksi sebesar Rp7.50 miliar," tulis perseroan.
Dengan transaksi yang dilakukan perseroan, PPRO saat ini menjadi pemegang saham pengendali PPP dengan 100 persen kepemilikan saham.
"Sumber dana yang digunakan PT PP Properti Tbk adalah kas perseroan," tulisnya.
Tujuan transaksi ini dilakukan ialah perluasan wilayah lahan (landbank) PPP di Pekanbaru, Riau untuk pengembangan unit usaha sesuai kebutuhan pasar saat ini.
Hal kedua yakni melakukan optimalisasi bidang usaha hotel (hospitality) yang saat ini dijalankan PPP dan merupakan salah satu lini bisnis PPRO.
"Pengambilanalihan saham PPP oleh PT Properti Tbk. akan dicatat dalam buku perseroan, akan terkonsolidasi dengan laporan keuangan PT PP Properti Tbk. Selain itu hal tersebut juga turut memperluas pengembangan bisnis PT Properti Tbk., di bidang residensial dan hospitality," tulisnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham PPRO
Pada penutupan perdagangan Kamis, 5 Agustus 2021, saham PPRO naik 4,35 persen ke posisi Rp 72 per saham. Saham PPRO dibuka stagnan Rp 69.
Saham PPRO berada di level tertinggi Rp 74 dan terendah Rp 69. Total frekuensi perdagangan 3.328 kali dengan volume perdagangan 1.134.154. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 miliar.
Advertisement