Matahari Department Store Siapkan Rp 450 Miliar untuk Buyback Saham

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memperkirakan tidak ada dampak signifikan atas biaya pembelian kembali saham 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Agu 2021, 20:25 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 20:24 WIB
PHOTO: Ludes Diserbu Pembeli, Begini Penampakan Matahari Taman Anggrek
Sejumlah rak busana pria terlihat kosong setelah di serbu pembeli di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan  melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham selama tiga bulan mulai 6 Agustus-5 November 201.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/8/2021), PT Matahari Department Store Tbk akan siapkan biaya Rp 450 miliar untuk buyback saham.

Pembelian kembali saham 2021 akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 15 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan. Jumlah maksimal buyback saham sebanyak 393.922.000 lembar saham.

Perseroan memperkirakan tidak ada dampak signifikan atas biaya pembelian kembali saham 2021. "Tidak ada penurunan pendapatan perseroan secara signifikan sebagai akibat dari pelaksanaan pembelian kembali saham 2021,” tulis perseroan.

Perseroan akan membatasi harga maksimal pembelian kembali saham 2021 sebesar Rp 3.050 per saham. Pembelian kembali saham 2021 akan dilakukan baik melalui bursa atau di luar bursa dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pelaksanaan pembelian kembali saham 2021 diharapkan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan karena perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha perseroan,” tulis perseroan.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham LPPF

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, saham LPPF naik 2,93 persen ke posisi Rp 1.930 per saham. Saham LPPF dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.890 per saham.

Saham LPPF berada di level tertinggi Rp 1.965 dan terendah Rp 1.850 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.192 kali dengan volume perdagangan 226.267. Nilai transaksi harian saham Rp 43,3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya