433 Saham Merosot, IHSG Koreksi 2,34 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,34 persen ke posisi 5.975 pada sesi kedua perdagangan Kamis, 19 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Agu 2021, 14:24 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 14:23 WIB
IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara
Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin turun dalam pada sesi kedua perdagangan Kamis (19/8/2021). Akan tetapi, investor asing cenderung melakukan aksi beli saham.

Mengutip data RTI, Kamis, 19 Agustus 2021 pukul 14.09 WIB, IHSG turun 2,34 persen ke posisi 5.975. Indeks LQ45 turun 2,44 persen ke posisi 849. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Pada sesi kedua, IHSG berada di level tertinggi 6.111 dan terendah 5.958. Sebanyak 433 saham melemah sehingga menekan IHSG. 90 saham menguat dan 118 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.276.289 kali dengan volume perdagangan 19,7 miliar saham. Total nilai transaksi Rp 10,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 203,43 miliar di seluruh pasar,  Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.400.

10 sektor saham kompak tertekan. Indeks sektoral saham IDXtechno melemah 4,68 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXbasic melemah 2,56 persen dan IDXfinance tergelincir 2,57 persen.

Head of Investment Research PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menuturkan, IHSG melemah dipicu isu tapering di Amerika Serikat (AS). "Isu tapering di US bisa dilakukan tahun ini,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INDX naik 34,48 persen

-Saham TOYS naik 29,58 persen

-Saham REAL naik 27,78 persen

-Saham RELI naik 24,82 persen

-Saham WEHA naik 22,29 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,49 persen

-Saham BIKA turun 6,99 persen

-Saham PUDP turun 6,99 persen

-Saham BINA turun 6,99 persen

-Saham TPMA turun 6,99 persen

Aksi Investor Asing

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 243,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 231,5 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 37,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 25,3 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 15,7 miliar

Saham-saham yang dilepas investor antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 219 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 60,2 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 29,5 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 27 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 25,5 miliar

Bursa Saham Asia

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 2,49 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,93 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,1 persen. Lalu indeks Shanghai merosot 0,57 persen, indeks Singapura tergelincir 1,38 persen dan indeks Taiwan susut 2,68 persen. Sementara itu, indeks Thailand naik 0,03 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya