Bursa Saham Asia Menguat, Investor Cermati Indeks Hang Seng

Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021. Investor mencermati perkembangan indeks Hang Seng.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 23 Agu 2021, 08:24 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2021, 08:24 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin pagi (23/8/2021) seiring investor mencermati bursa saham Hong Kong. Hal ini lantaran indeks Hang Seng tertekan pada pekan lalu.

Indeks Jepang Nikkei naik 0,99 persen pada awal sesi perdagangan. Indeks Topix menguat 1,29 persen. Indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,78 persen. Indeks Australia naik 0,31 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,23 persen.Investor akan cermati bursa saham Hong Kong setelah koreksi tajam pada pekan lalu.

Indeks Hang Seng turun lebih dari 20 persen sejak pertengahan Februari seiring ketidakpastian aturan yang berlanjut terhadap perusahaan teknologi China. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (23/8/2021).

Sentimen lainnya yang akan pengaruhi pasar saham yaitu peluang pengurangan kebijakan stimulus yang dilakukan the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS). Hal ini di tengah varian delta COVID-19 yang makin meluas.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Indeks Dolar AS

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Indeks dolar AS berada di posisi 93,48 dari posisi sebelumnya 93,2. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,85 per dolar AS. Harga minyak menguat pada jam perdagangan di Asia.

Harga minyak Brent berjangka naik 0,6 persen ke posisi USD 65,57 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat mendaki 0,48 persen ke posisi USD 62,44 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya